Pemerintahan
Pasar Lawang Ditutup, Disemprot Disinfektan
Diterbitkan
7 bulan yang lalu||
oleh
memontumMemontum Malang – Pasar Lawang akhirnya ditutup pada hari Jumat (19/6/2020). Dari informasi yang didapat, sedari pagi tidak terlihat para pedagang maupun penjual lainnya yang melakukan aktifitas jual beli di pasar yang terletak di pintu masuk wilayah Kabupaten Malang ini.
Kios-kios yang ada pun juga nampak tutup. PMI dan Damkar Kabupaten Malang dikerahkan melakukan penyemprotan disinfektan secara masif, menyusul ditemukan pedagang yang reaktif rapid tes.
Kepala Pasar Lawang, Sigit Sugiarto mengatakan, penutupan Pasar Lawang itu dilakukan hanya pada hari Jumat (19/6/2020) saja. Dan dilakukan sejak pukul 06.00 hingga pukul 23.00. Sigit juga mengatakan bahwa penutupan yang dilakukan, sebelumnya telah dikoordinasikan bersama para pemilik kios dan pedagang.
“Kami juga sudah koordinasikan ke pedagang agar paginya tidak usah membuka kios khusus hari ini dan mereka setuju,” ujar Sigit.
Sementara itu, alasan penutupan Pasar Lawang hanya dilakukan satu hari saja adalah pertimbangan faktor keselamatan. Pasalnya, telah dijadwalkan akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara masif di seluruh sisi Pasar Lawang. Selain itu menurutnya, agar penyemprotan yang dilakukan bisa lebih maksimal dan efektif.
“Jadi daripada nanti bahaya kan kalau ada yang berdagang ketika kami menyemprot. Jadi lebih baik diliburkan saja hari ini. Agar penyemprotan disinfektan ini maksimal dan efektif ya kami sepakat dengan pedagang untuk libur sehari,” terangnya.
Sedangkan penyemprotan disinfektan tersebut, menyusul ditemukannya pedagang yang reaktif saat dilakukan rapid test kepada para pedagang di Pasar Lawang beberapa waktu lalu. Untuk itu, mencegah agar penyebaran tidak semakin meluas diambilah langkah tersebut.
“Dan juga ada dua pedagang yang positif covid-19 dari pantauan kami. Maka dari itu dariapada nanti meluas kami sterilkan saja untuk hari ini,” imbuh dia.
Sebagai informasi, dalam penyemprotan disinfektan tersebut ada petugas dari PMI Kabupaten Malang, Pemadam Kebakaran kabupaten Malang dan juga anggota Satpol PP Kabupaten Malang.
Menggunakan 4 tangki air berisi disinfektan, puluhan anggota gabungan itu menyemprot sisi luar dan dalam pasar Lawang. Penyemprotannya pun dibagi menjadi dua sesi, yakni jam 08.00 pagi tadi dan dilanjutkan lagi seusai ibadah salat Jumat. (iki/yan)
Baca Juga
-
16 Ahli Waris Korban Covid-19 di Batu Menunggu Santunan Kematian
-
Wisata Selecta Batu Merugi Hingga Rp 6 Milyar
-
Polres Batu Bagikan Sepuluh Ton Beras Bansos Tahap III
-
Khawatir Covid 19, Sekolah di Lumajang Hentikan Program Guru Sambang Siswa
-
Bantuan Sembako dari Skema Gotong Royong ASN Disalurkan
-
Pelaku Seni Kota Batu Sambat Dewan, Lima Bulan Tak Berpenghasilan
-
DPRD Gresik Siap Perjuangkan Ijin Keramaian
-
Polresta Salurkan 10 Ton Beras, 9.000 Masker dan 880 APD untuk Warga Sidoarjo
-
Bunda Indah Ingin UMKM Bangkit Lagi
-
Terapkan Pembelajaran Luring dan Daring
-
Serapan APBD Tahun 2020 Minim
-
8.248 Mahasiswa Unej Bebas Uang Kuliah