Blitar
Duo Agus Edarkan Sabu di Blitar
Diterbitkan
2 tahun yang lalu||
oleh
memontum dot com
Memontum Blitar— Tidak sampai sepuluh jam, Satresnarkoba Polres Blitar berhasil menangkap dua pengedar sabu-sabu di wilayah hukum Blitar. Agus Widodo (30) warga RT 03 RW 05 Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, digelandang anggota Satresnarkoba Polres Blitar, Kamis (1/2/2018). Pria yang bekerja sebagai sopir ini diamankan petugas, karena tertangkap tangan saat mengedarkan sabu-sabu di dusun Bendilaren Desa Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Sementara, Agus Wijayanto (23) warga RT 01 RW 02 Desa Modangan Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ditanggka dusun/Desa Modangan Kecamatan Nglegok, Jumat (2/2/2018) sekitar pukul 01.00.
Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya mengatakan, anggota Satresnarkoba Polres Blitar berhasil mengamankan dan menyita 34 poket sabu-sabu siap edar dari kedua pelaku, Dari tangan Agus Widodo, petugas mengamankan 2 poket sabu-sabu, 1 buah bong, 1 buah korek api, 2 buah pipet kaca, dan 1 buah sekrup dari pipet plastik. Sedangkan dari pelaku Agus Wijayanto, petugas menyita , 32 poket sabu-sabu, dan uang tunai Rp. 680 ribu.
“Total sabu-sabu yang berhasil kami sita sejumlah 34 poket yang siap edar. Rencananya kan dijual dengan harga Rp. 350 ribu per poket”, kata AKBP Slamet Waloya, Jumat (2/2/2018).
Kedua pelaku terancam pasal 114 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara. (jar/yan)
Baca Juga
Blitar
Puluhan Santriwati Ponpes di Blitar Diduga Keracunan Sajian Bakso
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
16 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Blitar – Puluhan santriwati pondok putri salah satu pesantren di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar diduga mengalami keracunan. Bahkan, sebagian harus menjalani rawat inap di Puskesmas Nglegok.
Kepala Puskesmas Nglegok, Yudia Supradini mengatakan, total ada 94 santriwati yang diduga mengalami keracunan. Mereka mengalami gejala seperti mual, pusing hingga muntah.
“Pemicunya diduga karena makan bakso hari Jumat kemarin. Mereka kemarin sebagain ada yang puasa jadi mereka buka puasa bersama lalu makan bakso. Kemudian tadi pagi sekitar jam 06.00 mulai ada yang sakit perut,” kata Yudia Supradini, Sabtu (14/9/2019).
Lebih lanjut Yudia Supradini menyampaikan, pihak pondok pesantren sebelumnya menghubungi petugas Puskesmas Nglegok untuk memeriksa santriwati yang sakit. Kemudian setelah diperiksa dari total 94 santriwati yang sakit 23 diantaranya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Pagi tadi kami dipanggil kesana untuk memeriksa santriwati yang sakit. Kemudian kami periksa lalu santriwati yang membutuhkan penanganan lebih lanjut kita bawa ke Puskesmas,” jelasnya.
Yudia menandaskan, saat ini 23 santriwati yang dirawat kondisinya sudah mulai membaik. (jar/yan)
Blitar
Gelorakan Cintai Papua, Anggota Polres Blitar Gelar Formasi We Love Papua
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
16 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Blitar – Sebagai bentuk cinta NKRI dan cinta Papua, anggota Polres Blitar membentuk formasi barisam “We Love Papua” di halaman Mapolres Blitar, Sabtu pagi (14/09/2019). Kegiatan ini melibatkan 220 anggota Polres Blitar, yang dilakukan secara spontanitas setelah melakukan olahraga senam bersama.
Kapolres Blitar AKBP. M. Anissullah M. Ridha mengatakan, presiden Jokowi menggaungkan untuk cinta kepada NKRI dan cinta Papua. Dalam formasi barisan tersebut anggota polres Blitar mengenakan baju olah raga atas berwarna kuning, dan training hitam serta menggunakan peci berwarna putih sementara Polisi Wanita (Polwan) mengenakan kerudung putih.
“Kegiatan yang dilakukan secara spontanitas setelah melakukan olah raga senam bersama ini, sebagai bentuk cinta NKRI dan cinta Papua,’ kata Anissullah M. Ridha.
Lebih lanjut Anissullah M. Ridha menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh Polres Blitar untuk menyebarkan semangat kepada masyarakat untuk cinta kepada Papua.
“Gelora cinta kepada Papua, semangatnya sampai Papua, Indonesia Cinta Papua dan Blitar Cinta Papua,” tandas Anissullah.
Saat di foto menggunakan drone, formasi “We Love Papua” tampak cantik. Gelora cinta Papua akan terus di gaungkan oleh Polres Blitar hingga suasana di Papua kembali kondusif, pasca insident kerusuhan beberapa minggu yang lalu. (jar/yan)
Blitar
Penjaringan Bacawali, Anak Samanhudi Gandeng Plt Wali Kota Blitar
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
16 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kota Blitar – Henry Pradipta Anwar, anak sukung Wali Kota Blitar nonaktif Samanhudi Anwar mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Wali Kota Blitar ke DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Sabtu (14/9/2019). Yang mengejutkan mantan anggota DPRD Kota Blitar ini mengandeng Plt Wali Kota Blitar Santoso sebagai bakal calon wakil wali kota. Padahal sebelumnya, keduanya sendiri-sendiri saat mengambil formulir ke DPC PDIP di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar.
“Saya dan Pak Santoso Insyaalah satu paket, saya sebagai bakal calon Wali Kota, Pak Santoso wakil wali kota. Kami satu visi misi meskipun kemarin kita datang mengambil formulis sendiri-sendiri Insyaallah nanti kami satu paket,” kata Henry Pradipta Anwar usai mengembalikan formulir.
Sementara Plt Wali Kota Blitar Santoso mengaku tidak keberatan untuk mendampingi Henry aebagai bakal calon wakil wali kota. Dia mengaku sebagai petugas partai harus siap menjalankan tugas yang diberikan.
“Saya sebagai petugas partai kalau nanti dari DPP menugaskan seperti itu (bacalon wakil wali kota mendampingi Henry) saya mengijuki. Tugas itu harus dipatuhi Insyaallah akan saya jalankan,” tandas Santoso.
Pengembalian formulir Henry dan Santiso ke kantor DPC PDIP Kota Blitar ini sempat mengundang perhatian warga dan para pengendara. Karena ratusan kader dan simpatisan konvoi berjalan kaki dari kediaman Henry di Jalan Kelud menuju kantor DPC PDIP di Jalan Dr Wahidin. (jar/yan)

RSIA Aslamy Kamal Disegel, Belum Penuhi Standar Rekom Dinkes

Warga Modong Ditemukan Tewas Tergeletak di Lantai Rumah

IARMI Jember Baksos, Tanam 4000 Pohon

Hujan Lebat Angkat Atap Galvalum Perumahan

Pemerintah Harus Serius Rancang Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Diwarnai Isak Tangis, Jenazah TKI Korban Pembunuhan Tiba di Trenggalek

Berkat Program Rutilahu, Misdi Tak Lagi Tidur Kumpul Sapi

Jembatan Muharto Kota Malang, Ditutup Total Mulai 15 s/d 21 Desember 2019

Sebanyak 97 Advokat Disumpah, Advokat Harus Bisa Terapkan e-Court dan e-Litigasi

Gagal Melaju ke Zona Nasional, Manajemen Persesa Siapkan Diri Tahun Depan

3 ABG Terseret Ombak Trianggulasi Ditemukan

Kisah Pilu Suci Saniatun Kecil Penderita Cerebral Palsy

Gara-gara Penutupan Irigasi, Warga Jember Bentrok

Senja di Atas Gunung Gundul Kitiran Gedangan

Mengharukan, Seorang Ibu Bertemu Kucing Kesayangan Keluarga Berkat Polisi Singosari

485 Pesilat Merpati Putih Bertarung Sengit, Berebut Piala Pangdivif 2 Kostrad dan Piala Rektor Univeritas Brawijaya

Jalan Padat Penduduk Ternyata Masih Dilewati Truk Pasir dengan Bayar Portal

Kapolres Malang Ngobrol Bareng Siswa SMP NU Shoutul Fataa Bululawang

Heboh..! Korban Perampokan di Lumajang Minta Para Pelaku Tidak Dihukum

Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang
Terpopuler
-
Kota Malang1 tahun yang lalu
KPK Usut DAK 2011 Kabupaten Malang, Para Saksi Pelit Komentar
-
Hukum & Kriminal2 bulan yang lalu
Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang
-
Sidoarjo3 bulan yang lalu
Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tiga Kapolres Teladan 2019
-
Kabupaten Malang1 tahun yang lalu
Sore Bayi Perempuan di Ampelgading, Pagi Bayi Laki-laki di Dampit
-
Sidoarjo1 tahun yang lalu
Ratusan GTT Sidoarjo Seleksi Tunjangan Insentif APBD
-
Kota Malang2 tahun yang lalu
Divonis Makar, Aiptu Suyanto Buron, Mujais Menghilang
-
Sampang5 bulan yang lalu
Sudah Seminggu Blangko SIM Belum Tersedia
-
Lamongan1 tahun yang lalu
Pencak Silat Championship 2 Lamongan, Pagar Nusa Sabet Juara Umum II