Trenggalek
Longsor, Garasi Rumah Amblas, 1 Sepeda Motor Tertimbun
Diterbitkan
3 tahun yang lalu||
oleh
memontum
Memontum Trenggalek—-Sebuah garasi milik salah satu warga di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek amalan dihantam longsoran tebing setinggi lebih 5 meter. Akibatnya,1 unit sepeda motor yang ada didalamnya tertimbun material longsor. Beruntung saja, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Diketahui, bencana longsor ini terjadi di jalan utama Trenggalek – Pule, yang menimpa bangunan garasi milik Sukarianto. Dikatakan Sukar sapaan akrabnya, dirinya tidak merasakan adanya tanda – tanda akan terjadi longsor.
“Kalau tanda – tanda akan longsor memang tidak saya ketahui sebelumnya. Bahkan seperti tanah retak atau pergerakan tanah juga tidak dirasakan. Hanya saja, anak saya yang saat itu berada didalam rumah mendengar suara gemuruh, ” ucapnya, Kamis (03/5/2018).
Peristiwa bencana longsor ini memang terjadi begitu saja tanpa sebab. Dalam beberapa hari pun, kawasan tersebut sama sekali tidak turun hujan.
Diakui Sukar, mendengar suara bergemuruh tersebut, anak korban langsung keluar dan melihat tebing disamping toko bergerak perlahan dan ambrol. Akibatnya, material longsor pun menimpa bangunan garasi rumah dan menimbun 1 unit sepeda motor Honda Beat yang ada didalamnya.
“Didalam garasi ini ada 1 unit sepeda motor Honda Beat yang tertimbun dan tidak bisa diselamatkan. Tapi alhamdulillah, 2 mobil yang biasanya di parkir di garasi tersebut t sedang dipakai bekerja, ” ucap Sukar penuh syukur.
Sementara Kepala Desa Gamping Asrofi, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun saat ini sejumlah warga dibantu Tagana, TNI dan Polri bergotong-royong membersihkan material longsor.
“Pasca terjadi longsor, material longsoran sempat berserakan di badan jalan, sehingga arus lalu lintas sempat terganggu. Hanya saja, berkat bantuan dari tim dan masyarakat setempat proses pembersihan material bisa segera dilakukan dan arus lalulintas bisa aku balik normal, ” terang Asrofi.
Diduga kejadian longsor terjadi akibat konstruksi penahan tebing tidak terlalu kuat. Selain itu longsor juga dipicu pecahnya saluran pipa yang ada di belakang garasi, sehingga membuat tanah menjadi labil. (mil/yan)
Baca Juga
-
Longsor Perum GSI, Firasat Roland Pada Postingan 11 Januari 2021
-
Rumah Longsor Perum GSI, Pemilik Diduga Terseret Aliran Sungai Bango
-
Akses Jalan Kota Batu – Pujon Tertimbun Longsor
-
Tiga Desa di Kota Batu Masuk Zona Merah Ancaman Longsor Badai La Nina
-
Dihajar Hujan, Tebing Pronojiwo Longsor
-
Hujan Deras, Longsor dan Banjir Timpa Rumah Warga di Kecamatan Munjungan
-
Sumbermalang Longsor Diguyur Hujan Deras, Satgas TMMD Gerak Cepat
-
Jalur Utama Trenggalek – Bendungan Putus Total
-
Hujan Deras 3 Jam, Jalur Utama Trenggalek Bendungan Terputus
-
2 Rumah Menggantung, Danramil 0824/16 Tanggul akan Koordinasi dengan Camat
-
Koramil 0824/16 Bersama Warga Tanggul, Gotong Royong Pasang Bronjong dan Batu
-
Darurat! 5 Rumah Warga Desa Gelang – Sumberbaru Terancam Longsor