Kediri
Depresi Berat, Warga Dolopo Ngamuk Ayunkan Sajam
Diterbitkan
1 tahun yang lalu||
oleh
memontum dot com
Memontum Kediri—-Diduga mengalami depresi berat Sutrisno (45) warga Desa Dlopo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri mengamuk dengan membawa clurit. Kapolsek Gampengrejo Polres Kediri AKP Muklason, SH mengatakan, sekitar Pkl 06.15 Wib warga melihat sutrisno dalam ke adaan tidak sewajarnya mengamuk, karena sikapnya nisa membahayakan orang lain, warga pun langsun menghubungi Polsek Gampengrejo.
“Sutrisno sudah berhasil diamankan setelah dia bisa kita ajak komonikasi,”Ujar AKP. Muklason Selasa (10/7/2018)
Lebih lanjut AKP Muklason menuturkan, untuk menundukkan Sutrisno, petugas mengalami kesulitan, karena Sutrisno berada di perkarangan yang rapat dengan pagar, namun karena kerja keras serta kesabaran petugas, Sutrisno keluar dan mau menyerakan sajam (Clurit) yang dibawahnya, ” Setelah kita bujuk, Pak Tris mau menyerahkan Cluritnya, dan langsung diamankan,” tururnya.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, memang Sutrisno yang akrap disapa pak Tris itu sering berprilaku nyleneh, setelah ia keluar dari Pabrik Gudang Garam tempatnya ia nekerja, dan dia juga pernah mendapat perawatan di Ruma Sakit Jiwa Nganjuk.
Setelah situasi aman dan kondisif Sutrisno diserahkan kepada keluarganya dengan disaksikan perangkat Desa Dlopo Kexamatan Ngasem Kabupaten Kediri.(aji/im/yan)
Baca Juga
Kediri
Pemkot Kediri Gelar Harmoni Fair 2019
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
20 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara resmi Harmoni Fair 2019 di GOR Jayabaya kemarin. Harmoni Fair tersebut merupakan rangkaian puncak Hari Jadi ke-1140 Kota Kediri dan digelar hingga 22/9/ 2019.
Dalam sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Harmoni Fair ini baru pertama kali diselenggarakan. Harmoni Fair ini dapat menggerakkan UMKM dan produk kreatif yang ada di Kota Kediri.
“Saya senang sekali karena kita sedang getol-getolnya menggerakkan perekonomian khususnya di UMKM. Kalau kita lihat di Kota Kediri, Alhamdulillah tahun demi tahun sudah banyak peningkatan khususnya pada daya saing UMKM. Ini berkat dari kita semua bergerak bersama-sama agar UMKM semakin baik dengan berbagai pelatihan dari Disperdagin, Dinkop UMTK ada juga dari Bank Indonesia,” katanya.
Dengan meningkatnya sektor UMKM perekonomian di Kota Kediri cukup menggeliat, dibuktikan dengan data dari statistik. “Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri menyentuh angka 7,02%, ” tambahnya.
Kedepan Mas Abu berharap tidak hanya pemerintah saja yang mengadakan acara seperti ini, namun dari sektor swasta juga harus mengadakan pameran-pameran seperti ini.
“Kita bisa bergerak dan bekerjasama. Saya berharap banyak anak muda kreatif yang bergabung dan berkomunikasi ke Pemerintah Kota Kediri agar semua terjalin dengan baik. Semoga kedepan akan lebih semarak lagi dan UMKM ini mereka berjaya di market place, ” harapnya.
Harmoni Fair tidak hanya menyuguhkan produk UMKM saja, akan tetapi memasuki pintu utama, pengunjung akan dibawa melihat berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kota Kediri.
Selanjutnya pengunjung akan melihat kampung wisata di Kota Kediri, stand UMKM dari Kota Kediri dan berbagai daerah lainnya, stand pameran instansi, food truck, kuliner, clothing, pameran dari komunitas motor, serta panggung hiburan. (aji/yan)
Hukum & Kriminal
Diduga Produksi Kosmetik Ilegal, Warga Ngronggo Diperiksa Polisi
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
18 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Saat ini jajaran Polsek Kota Kediri masih terus mendalami dugaan produsen kosmetik ilegal, dirumah kos Jalan Karanganyar RT 06/RW 01 Kelurahan Ngronggo Kota Kediri kemarin.
Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap Risalia Wulandari (28) pengelola kos dan salah seorang sebagai pekerja peodusen kosmetik.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Suyitno mengatakan, petugas masih terus mendalami dan malukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus temuan bahan-bahan ynag diduga untuk pembuatan kosmetik di rumah kos Kelurahan Ngronggo. ” Petugas harus memperhatikan semua aspek dan prosedur hukum yang berlaku, ” katanya.Rabu (18/9/2019)
Kapolsek mengatakan, dalam menangani kasus ini tidak mau gegabah, dan tidak bisa langsung menentukan siapa pelaku atau tersangkanya. “Karena kasus ini termasuk pidana khusus, rencananya akan kami limpahkan ke Satreskrim Polresta Kediri. Semoga dalam waktu dekat dapat segera dilimpahkan, ” tegasnya.
Meski saat petugas gabungan dari Polsek Kediri Kota dan Satpol PP Kota Kediri melakukan pemeriksaan dilokasi tersebut, suami Risalia yang diduga pemilik bahan bahan kosmetik tersebut tidak ada di tempat. Namun, petugas Polsek Kediri Kota tetap membawa beberapa botol kemasan kosmetik dijadikan barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan informasi, informasi, Risalia memang mengetahui suaminya memesan beberapa bahan dan disimpan di bagian selatan tempat kos.
Bahkan, Risalia mengaku sering melihat aktivitas suaminya itu, saat melakukan pengolahan dan pengemasan bahan-bahan yang dipesan.
Dari hasil pemeriksaan, bahan bahan yang ditemukan ditempat kos tersebut diolah atau diracik menjadi sabun, sampo, krim, dan kosmetik lainnya. (mid/aji/yan)
Kediri
Bupati Warning Camat, Agar Fokus Sejahterakan Rakyat
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
18 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mewarning tiga camat yang baru dilantik agar konsentrasi mensejahterakan masyarakat dan mewaspadai stunting.
Hal itu disampaikan Bupati saat melantik tiga camat baru yakni kecamatan Ringinrejo, Papar dan kecamatan Ngancar, karena tetiga wilayah kecamatan tersebut menjadi perhatian khusus bagi Bupati Kediri dr. Hj.Haryanti Sutrisno.
Dalam sambutannya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pimpinan, dan kepercayaan tersebut tentunya lahir dari persyaratan dan kompetensi yang telah dipenuhi.
“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada semuanya bahwa kesejahteraan masyarakat harus selalu menjadi prioritas kita semua. Bagi ibu yang memiliki anak harus selalu kita berikan motivasi untuk memberikan ASI kepada anaknya. Dari jumlah angka kelahiran bayi, 80% anak harus mendapat asupan ASI, itu target kita. ” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Haryanti menekankan pentingnya peran serta semua pihak untuk mencegah stunting. “Stunting juga harus tetap menjadi perhatian kita semua, agar anak-anak di Kabupaten Kediri menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Anak sejak lahir hingga usia 2 tahun harus mendapatkan asupan gizi yang cukup demi masa depan mereka nanti,” tutur Bupati.
Untuk diketahui, Ibnu Imad, S.Sos yang semula Camat Ringinrejo menjadi Camat Ngancar. Drs. Purwiaji, MM, yang semula sebagai Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, kini menjabat sebagai Camat Papar Kabupaten Kediri. Sedangkan Drs. Kaleb Untung Satrio, MM, yang semula Sekretaris DP2KBP3A, dimutasi menjadi Camat Ringinrejo.
Pelantikan dilakuikan di ruang Joyoboyo Pemkab Kediri itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Sekretaris Daerah Dede Sujana, serta seluruh Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Kediri. (mid/kmf/aji/yan)

Tahun 2019, Imigrasi Deportasi Puluhan WNA

Operasi Gabungan Sadar Pajak BP2D, Datangi Pemilik Kos-Kosan Bandel Tunggak Pajak

Bupati Faida Berikan Motivasi HIPMI

Djoko Susanto dan Rescue Baret Jember Bantu Pemulihan Pasca Puting Beliung

Lantik 13 Kades, Bupati Jember Faida Berpesan Jangan Bebani Kades Jadi Berat Melangkah

Bupati Jember Salurkan 44 Ribu Kartu Tani Secara Gratis atau Tanpa Pungli

Mahasiswa Polinema Dibekali Jiwa Anti Korupsi

Propemperda Banyuwangi 2020 Ditetapkan

Sepekan, Satreskoba Polres Pasuruan Ringkus 10 “Budak” Narkoba, Lanjutkan!

6,5 jam Ditunggu, Yunus Bin Soleh Tak Hadir, Lecehkan Banser Anshor

Gara-gara Penutupan Irigasi, Warga Jember Bentrok

Senja di Atas Gunung Gundul Kitiran Gedangan

Mengharukan, Seorang Ibu Bertemu Kucing Kesayangan Keluarga Berkat Polisi Singosari

485 Pesilat Merpati Putih Bertarung Sengit, Berebut Piala Pangdivif 2 Kostrad dan Piala Rektor Univeritas Brawijaya

Jalan Padat Penduduk Ternyata Masih Dilewati Truk Pasir dengan Bayar Portal

Kapolres Malang Ngobrol Bareng Siswa SMP NU Shoutul Fataa Bululawang

Heboh..! Korban Perampokan di Lumajang Minta Para Pelaku Tidak Dihukum

Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang

Peringati HUT TNI ke-74, Polsek Turen Bawakan Tumpeng

Digeruduk Mahasiswa, DPRD Jember Janji Teruskan Tuntutan
Terpopuler
-
Kota Malang1 tahun yang lalu
KPK Usut DAK 2011 Kabupaten Malang, Para Saksi Pelit Komentar
-
Hukum & Kriminal2 bulan yang lalu
Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang
-
Sidoarjo3 bulan yang lalu
Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tiga Kapolres Teladan 2019
-
Kabupaten Malang1 tahun yang lalu
Sore Bayi Perempuan di Ampelgading, Pagi Bayi Laki-laki di Dampit
-
Sidoarjo1 tahun yang lalu
Ratusan GTT Sidoarjo Seleksi Tunjangan Insentif APBD
-
Kota Malang2 tahun yang lalu
Divonis Makar, Aiptu Suyanto Buron, Mujais Menghilang
-
Sampang4 bulan yang lalu
Sudah Seminggu Blangko SIM Belum Tersedia
-
Lamongan1 tahun yang lalu
Pencak Silat Championship 2 Lamongan, Pagar Nusa Sabet Juara Umum II