Kediri
Peringati HUT Adhyaksa ke 59 Kejari Kota Kediri Gelar Aksi Donor Darah
Diterbitkan
5 bulan yang lalu||
oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Dalam rangka memperingati HUT Adhyaksa ke 59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang ke 19., Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri menggelar kegiatan donor darah di Kantor Kejari Kota Kediri, Selasa (16/7/2019).
Kajari Kota Kediri Dra. Martini, SH melalui Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kota Kediri Much Arief Abdillah mengatakan, Bhakti sosial ini dalam rangka memperingati hari Bhakti Adhyaksa ke 59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang ke 19.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Kejari Kota Kediri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah,” katanya
Kasi Pidsus yang akrab disapa pak Arif itu menambahkan, donor darah dilaksanakan karena kerap mendengar kalau stok darah pada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit sering kekurangan darah.
” Alhamdulillah, dari target pendonor yang ikut 50 peserta, tapi saat ini warga yang ikut peduli mendonorkan darahnya melebihi target yaitu 135 pendonor, ” paparnya.
Kegiatan donor darah kali ini Kejari kota Kediri juga menggandeng Kepolisian, Pengadilan Negeri, Kodim 0809 Kediri, Brigif 16/WY dan Lapas Kediri. (aji/uni/yan)
Baca Juga
-
Puskesmas Jabon Baksos Donor Darah
-
Peringati Hari Pahlawan dan Guru, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Donor Darah
-
Peringati HUT Brigif Raider Ke-59, Polres Jember Proaktif Ikuti Donor Darah
-
Peringati Hari Lalu Lintas ke 64 TNI-Polri Donor Darah di Mapolres Malang Kota
-
Kejari Kota Kediri Terapkan Smart City, Zona Integritas Bebas Korupsi
-
Mahasiswa Polinema Antusias Serbu Donor Darah 2019
Kediri
Pemkot Kediri Gelar Harmoni Fair 2019
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
20 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka secara resmi Harmoni Fair 2019 di GOR Jayabaya kemarin. Harmoni Fair tersebut merupakan rangkaian puncak Hari Jadi ke-1140 Kota Kediri dan digelar hingga 22/9/ 2019.
Dalam sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Harmoni Fair ini baru pertama kali diselenggarakan. Harmoni Fair ini dapat menggerakkan UMKM dan produk kreatif yang ada di Kota Kediri.
“Saya senang sekali karena kita sedang getol-getolnya menggerakkan perekonomian khususnya di UMKM. Kalau kita lihat di Kota Kediri, Alhamdulillah tahun demi tahun sudah banyak peningkatan khususnya pada daya saing UMKM. Ini berkat dari kita semua bergerak bersama-sama agar UMKM semakin baik dengan berbagai pelatihan dari Disperdagin, Dinkop UMTK ada juga dari Bank Indonesia,” katanya.
Dengan meningkatnya sektor UMKM perekonomian di Kota Kediri cukup menggeliat, dibuktikan dengan data dari statistik. “Pertumbuhan ekonomi Kota Kediri menyentuh angka 7,02%, ” tambahnya.
Kedepan Mas Abu berharap tidak hanya pemerintah saja yang mengadakan acara seperti ini, namun dari sektor swasta juga harus mengadakan pameran-pameran seperti ini.
“Kita bisa bergerak dan bekerjasama. Saya berharap banyak anak muda kreatif yang bergabung dan berkomunikasi ke Pemerintah Kota Kediri agar semua terjalin dengan baik. Semoga kedepan akan lebih semarak lagi dan UMKM ini mereka berjaya di market place, ” harapnya.
Harmoni Fair tidak hanya menyuguhkan produk UMKM saja, akan tetapi memasuki pintu utama, pengunjung akan dibawa melihat berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kota Kediri.
Selanjutnya pengunjung akan melihat kampung wisata di Kota Kediri, stand UMKM dari Kota Kediri dan berbagai daerah lainnya, stand pameran instansi, food truck, kuliner, clothing, pameran dari komunitas motor, serta panggung hiburan. (aji/yan)
Hukum & Kriminal
Diduga Produksi Kosmetik Ilegal, Warga Ngronggo Diperiksa Polisi
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
18 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Saat ini jajaran Polsek Kota Kediri masih terus mendalami dugaan produsen kosmetik ilegal, dirumah kos Jalan Karanganyar RT 06/RW 01 Kelurahan Ngronggo Kota Kediri kemarin.
Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap Risalia Wulandari (28) pengelola kos dan salah seorang sebagai pekerja peodusen kosmetik.
Kapolsek Kediri Kota, Kompol Suyitno mengatakan, petugas masih terus mendalami dan malukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus temuan bahan-bahan ynag diduga untuk pembuatan kosmetik di rumah kos Kelurahan Ngronggo. ” Petugas harus memperhatikan semua aspek dan prosedur hukum yang berlaku, ” katanya.Rabu (18/9/2019)
Kapolsek mengatakan, dalam menangani kasus ini tidak mau gegabah, dan tidak bisa langsung menentukan siapa pelaku atau tersangkanya. “Karena kasus ini termasuk pidana khusus, rencananya akan kami limpahkan ke Satreskrim Polresta Kediri. Semoga dalam waktu dekat dapat segera dilimpahkan, ” tegasnya.
Meski saat petugas gabungan dari Polsek Kediri Kota dan Satpol PP Kota Kediri melakukan pemeriksaan dilokasi tersebut, suami Risalia yang diduga pemilik bahan bahan kosmetik tersebut tidak ada di tempat. Namun, petugas Polsek Kediri Kota tetap membawa beberapa botol kemasan kosmetik dijadikan barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.
Berdasarkan informasi, informasi, Risalia memang mengetahui suaminya memesan beberapa bahan dan disimpan di bagian selatan tempat kos.
Bahkan, Risalia mengaku sering melihat aktivitas suaminya itu, saat melakukan pengolahan dan pengemasan bahan-bahan yang dipesan.
Dari hasil pemeriksaan, bahan bahan yang ditemukan ditempat kos tersebut diolah atau diracik menjadi sabun, sampo, krim, dan kosmetik lainnya. (mid/aji/yan)
Kediri
Bupati Warning Camat, Agar Fokus Sejahterakan Rakyat
Diterbitkan
3 bulan yang lalu||
18 September 2019oleh
memontum dot com
Memontum Kediri – Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mewarning tiga camat yang baru dilantik agar konsentrasi mensejahterakan masyarakat dan mewaspadai stunting.
Hal itu disampaikan Bupati saat melantik tiga camat baru yakni kecamatan Ringinrejo, Papar dan kecamatan Ngancar, karena tetiga wilayah kecamatan tersebut menjadi perhatian khusus bagi Bupati Kediri dr. Hj.Haryanti Sutrisno.
Dalam sambutannya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pimpinan, dan kepercayaan tersebut tentunya lahir dari persyaratan dan kompetensi yang telah dipenuhi.
“Pada kesempatan ini saya berpesan kepada semuanya bahwa kesejahteraan masyarakat harus selalu menjadi prioritas kita semua. Bagi ibu yang memiliki anak harus selalu kita berikan motivasi untuk memberikan ASI kepada anaknya. Dari jumlah angka kelahiran bayi, 80% anak harus mendapat asupan ASI, itu target kita. ” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Haryanti menekankan pentingnya peran serta semua pihak untuk mencegah stunting. “Stunting juga harus tetap menjadi perhatian kita semua, agar anak-anak di Kabupaten Kediri menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Anak sejak lahir hingga usia 2 tahun harus mendapatkan asupan gizi yang cukup demi masa depan mereka nanti,” tutur Bupati.
Untuk diketahui, Ibnu Imad, S.Sos yang semula Camat Ringinrejo menjadi Camat Ngancar. Drs. Purwiaji, MM, yang semula sebagai Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, kini menjabat sebagai Camat Papar Kabupaten Kediri. Sedangkan Drs. Kaleb Untung Satrio, MM, yang semula Sekretaris DP2KBP3A, dimutasi menjadi Camat Ringinrejo.
Pelantikan dilakuikan di ruang Joyoboyo Pemkab Kediri itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Sekretaris Daerah Dede Sujana, serta seluruh Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Kediri. (mid/kmf/aji/yan)

Pemkab Lumajang Gandeng Forum CSR, Optimalkan Potensi Wisata Ranupani

Ternyata ada 3 Atlet Kota Malang Bertanding Di SEA Games 2019

Peringatan Hari Natal, Rutan kelas II B Sampang Hanya Ajukan Remisi 1 Warga Binaan

Lumajang Tak Pernah Aman dari Begal dan Maling Sapi, Sehari Makan Dua Korban

Seleksi Jabatan Terbuka 7 OPD, Musti Setia dan Tegak Lurus

Faida Serahkan 67 DIPA

Pemkab Jember Gelar Seminar Kajian Korupsi

Bea BPHTB Mahal, 2 Tomas Banyuwangi Datangi Bapenda

Komisi IV DPRD Banyuwangi Kunjungi Bandara, Ketahui Pola Kerjasama Pemanfaatan Aset

Sah, Dewan Setujui Perda APBD 2020 Banyuwangi

Gara-gara Penutupan Irigasi, Warga Jember Bentrok

Senja di Atas Gunung Gundul Kitiran Gedangan

Mengharukan, Seorang Ibu Bertemu Kucing Kesayangan Keluarga Berkat Polisi Singosari

485 Pesilat Merpati Putih Bertarung Sengit, Berebut Piala Pangdivif 2 Kostrad dan Piala Rektor Univeritas Brawijaya

Jalan Padat Penduduk Ternyata Masih Dilewati Truk Pasir dengan Bayar Portal

Kapolres Malang Ngobrol Bareng Siswa SMP NU Shoutul Fataa Bululawang

Heboh..! Korban Perampokan di Lumajang Minta Para Pelaku Tidak Dihukum

Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang

Peringati HUT TNI ke-74, Polsek Turen Bawakan Tumpeng

Digeruduk Mahasiswa, DPRD Jember Janji Teruskan Tuntutan
Terpopuler
-
Kota Malang1 tahun yang lalu
KPK Usut DAK 2011 Kabupaten Malang, Para Saksi Pelit Komentar
-
Hukum & Kriminal2 bulan yang lalu
Viral, Motivator Ngamuk, Tampar Beberapa Siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang
-
Sidoarjo3 bulan yang lalu
Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tiga Kapolres Teladan 2019
-
Kabupaten Malang1 tahun yang lalu
Sore Bayi Perempuan di Ampelgading, Pagi Bayi Laki-laki di Dampit
-
Sidoarjo1 tahun yang lalu
Ratusan GTT Sidoarjo Seleksi Tunjangan Insentif APBD
-
Kota Malang2 tahun yang lalu
Divonis Makar, Aiptu Suyanto Buron, Mujais Menghilang
-
Sampang4 bulan yang lalu
Sudah Seminggu Blangko SIM Belum Tersedia
-
Lamongan1 tahun yang lalu
Pencak Silat Championship 2 Lamongan, Pagar Nusa Sabet Juara Umum II