Politik

Siapkan Madura Menjadi Provinsi

Diterbitkan

-

Memontum Pamekasan – Anggota Fraksi PKB DPR RI, Syafiuddin Asmoro, mengaku mendukung rencana Madura menjadi provinsi tersendiri dengan catatan tujuannnya untuk kemaslahatan masyarakat Madura.
“Kalau untuk kemaslahatan masyarakat Madura, saya mendukung penuh Provinsi Madura,” ujar politisi PKB yang akrab disapa Ba Syafi’, saat acara Webinar dengan tema ‘Siapkan Madura Menjadi Provinsi ?’, pada Selasa (29/12) tadi.
Tetapi, kata anggota Komisi V DPR RI, bila upaya menjadikan Madura sebagai provinsi hanya untuk kepentingan kaum elit dan hanya untuk bagi-bagi kekuasaan. “Saya dengan tegas menolak,” ujar Syafi.

Syafi juga memberikan opsi untuk percepatan Provinsi Madura, dengan menjadi daerah istimewa, sama seperti DKI, Aceh dan beberapa daerah istimewa lainnya. Atau, kalau itu tidak memungkinkan, opsi terakhir adalah Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
Dalam acara yang sama, Iriani Ismail, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (FIB) UTM menjelaskan bahwa, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal penting dalam pembangunan. Dalam konteks Madura, SDM kita masih perlu banyak perbaikan. “Indeks Pembagunan Manusia (IPM) di Madura masih tergolong rendah,” ujarnya.

Wakil Pengasuh Ponpes Raudlatut Tholibin Sumenep, KH Ahmad Halimy, menuturkan bahwa sebenarnya isu Provinsi Madura, merupakan isu lama. Kata pria yang akrab disapa Halimy ini, pertanyaannya harus dirubah, yaitu apa manfaat kalau Madura menjadi provinsi?
Bila dengan menjadi provinsi akan membawa kemaslahatan, tidak ada persoalan. Hanya saja, dari beberapa daerah yang lebih dulu menjadi provinsi sendiri, bisa dikatakan 70 persen tidak sukses. ” Makanya itu, harus benar-benar dikaji terlebih dahulu,” paparnya. (adi/ed2)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas