Gresik

Jelang Sholat Jum’at, Kadinkes Gresik Nurul Dholam Digelandang Jaksa

Diterbitkan

-

Memontum Gresik—-Diduga korupsi pemotongan dana Jasa Pelayanan (Japel) BPJS Kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik Moh Nurul Dholam akhirnya ditahan. Proses penahanan tersangka terlihat sedikit rumit, sebab pihak Kejaksaan harus mendatangkan tim medis dari RSUD Ibnu Sina baik dokter maupun alat medisnya untuk dilakukan cek kesehatan diruang penyidikan. Meski terlihat sedikit molor Kejari Gresik akhirnya tetap melakukan eksekusi penahanan.

Jumat (31/08/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, jelang pelaksanaan salat jumat tersangka Nurul Dholam akirnya dijebloskan ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik. Dengan memakai rompi berwarna orange, Nurul Dholam tampak digelandang petugas menuju mobil tahanan yang sudah standby di depan Kantor Kejari Gresik.

Kajari Gresik Pandoe Pramoekartika mengatakan, penahanan terhadap tersangka ini sudah melalui pertimbangan penyidik dengan berdasarkan SOP yang ditentukan dalam pasal 21 KUHP tentang kewenangan penahanan.

“Pertimbangan kami yang lain yakni waktu dilakukan pemanggilan sebelumnya, yang bersangkutan sempat pura-pura sakit. Jadi penahanan ini dilakukan demi kelancaran proses penyidikan,” ujar Pandoe, Jumat (31/08/2018).

Advertisement

Dia menegaskan, untuk sementara waktu tersangka dititipkan ke Rutan kelas IIB Cerme-Gresik. Pandoe pun kembali menyebutkan, nilai kerugian negara dalam perkara pemotongan dana Jaspel BPJS Kesehatan ini mencapai Rp 2,45 milyar.

Penasehat hukum tersangka Suhartanto mengatakan, menyikapi penahanan terhadap klainnya ini, pihaknya berencana akan mengajukan penangguhan penahanan. “Untuk waktunya belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi ini terkuat setelah penyidik penemukan nilai kerugian yang cukup fantastis dari pemotongan dana jaspel BPJS Kesehatan yang diberikan ke masing-masing Puskesmas.

Dari situ penyidik lalu melakukan penggeledahan di sejumlah ruang Kantor Dinkes Gresik dan rumah pribadi Kepala Dinkes Gresik Moh Nurul Dholam, di Desa Sukomulyo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Advertisement

Penyidikan kasus ini pun terus bergulir dengan memeriksa sejumlah saksi antara lain Sekretaris Dinkes Saifudin Ghozali, Kabid Pelayanan Kesehatan Hari Tutik Rahayu dan seluruh Kepala dan Bendahara UPT Puskesmas di wilayah Gresik.(sgg/yan)

Advertisement

Terpopuler

Harap izinkan iklan di situs kami

Sepertinya Anda menggunakan pemblokir iklan. Harap pertimbangkan untuk mendukung kami dengan menonaktifkan pemblokir iklan Anda.

Refresh Page
x
Lewat ke baris perkakas