Ngopi pagi
Dukungan Kelistrikan dan Kendaraan dalam KTT ASEAN
PT PLN (Persero) telah mengkonfirmasi bahwa Jakarta memiliki ketersediaan listrik yang memadai untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pada 5 hingga 7 September 2023. Dalam persiapan untuk acara tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mengumumkan bahwa mereka akan memobilisasi gardu induk dan transmisi yang berada di Jawa dan Bali untuk memastikan pasokan listrik yang lancar selama acara tersebut berlangsung. Daya listrik yang akan disediakan untuk KTT ASEAN diperkirakan mencapai 8.000 megawatt.
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa proses persiapan pembangkitan daya listrik telah dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa semuanya beroperasi dalam kondisi prima. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung kelancaran acara tersebut.
Salah satu aspek penting dari persiapan ini adalah penyediaan kendaraan listrik untuk para delegasi KTT ASEAN. Sebanyak 800 unit kendaraan listrik telah disiapkan untuk keperluan acara ini. Kendaraan-kendaraan ini terdiri dari 560 mobil listrik dan 240 motor listrik.
Untuk memastikan pasokan daya listrik untuk kendaraan-kendaraan listrik tersebut, PLN telah menyiapkan 79 fasilitas pengisian daya kendaraan listrik (EV charging). Dari jumlah tersebut, 74 di antaranya adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), sementara lima lainnya adalah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Baca juga:
Darmawan Prasodjo juga menekankan bahwa sebagian besar dari SPKLU ini telah disiapkan di tiga lokasi yang berada di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), yang akan menjadi pusat utama acara KTT ASEAN. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan listrik yang digunakan oleh delegasi dapat dengan mudah mengisi daya listrik mereka tanpa hambatan.
Penggunaan kendaraan listrik dalam acara ini menunjukkan komitmen ASEAN untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain dari aspek teknis persiapan listrik dan kendaraan listrik, KTT ASEAN juga menjadi momentum untuk menyoroti pentingnya kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN. Acara ini menjadi forum bagi pemimpin ASEAN untuk membahas berbagai isu penting di kawasan ini, termasuk perdagangan, keamanan, dan isu-isu lingkungan.
Dalam konteks ini, persiapan infrastruktur listrik yang matang oleh PT PLN (Persero) adalah bukti komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN untuk menyelenggarakan acara tersebut dengan lancar dan efisien. Hal ini juga mencerminkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks dan memastikan ketersediaan listrik yang memadai untuk mendukung pertemuan tingkat tinggi semacam ini.
Sebagai tuan rumah, Indonesia juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para delegasi yang hadir dalam KTT ASEAN. Keberhasilan penyelenggaraan acara ini akan mempromosikan citra positif Indonesia di mata dunia dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di kawasan ASEAN.
Dalam konteks yang lebih luas, persiapan ini juga dapat menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain dalam menghadapi acara internasional sejenisnya. Kemampuan untuk menyediakan pasokan listrik yang stabil dan infrastruktur untuk kendaraan listrik adalah langkah-langkah progresif yang dapat diadopsi oleh negara-negara lain untuk mendukung keberlanjutan acara-acara besar dan mengurangi dampak lingkungan.
Sebagai rangkuman, langkah-langkah yang telah diambil oleh PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik yang memadai dan infrastruktur kendaraan listrik yang siap digunakan dalam acara KTT ASEAN adalah bukti nyata dari komitmen Indonesia dalam mendukung acara internasional yang sangat penting ini. Tindakan ini juga mencerminkan kesadaran akan urgensi teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem alam.
Persiapan yang dilakukan oleh PLN menunjukkan bahwa Indonesia telah siap secara teknis dan logistik untuk menyambut para delegasi ASEAN dengan pasokan listrik yang stabil dan aman. Dengan mendukung penggunaan kendaraan listrik dalam acara ini, Indonesia juga menunjukkan keseriusannya dalam mengadopsi teknologi bersih yang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Keberhasilan KTT ASEAN bukan hanya penting bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh kawasan ASEAN. Diharapkan bahwa pertemuan ini akan berjalan dengan lancar dan sukses, memungkinkan negara-negara anggota untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat dalam berbagai isu regional dan internasional. Selain itu, KTT ASEAN juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kerjasama antarbangsa dan menjalin persahabatan yang lebih erat di antara negara-negara ASEAN.
Indonesia sebagai tuan rumah telah menunjukkan komitmen nyata dalam memastikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Persiapan yang telah dilakukan oleh PT PLN (Persero) adalah salah satu langkah penting dalam memastikan kelancaran KTT ASEAN dan mempromosikan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persiapan yang telah dilakukan oleh Indonesia, melalui PT PLN (Persero), untuk mendukung KTT ASEAN adalah langkah yang sangat penting dan relevan dalam konteks global yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan. Semoga acara ini menjadi sukses dan memberikan manfaat positif bagi Indonesia, negara-negara ASEAN, dan dunia secara keseluruhan.
Penulis adalah Dosen UNTAG Banyuwangi, Andhika Wahyudiono