Mojokerto
Kodim 0815 Mojokerto Pertajam Kemampuan Menembak Prajurit
Memontum Mojokerto – Untuk memelihara kemampuan dan keterampilan dasar prajurit yang ada dalam kendali operasinya, Kodim 0815 Mojokerto Rem 082/CPYJ, menggelar Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Periode Triwulan I Tahun 2018, di Lapangan Tembak Yonif Para Raider 503/MK, Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (12/03/2018).
Latihan menembak personel Kodim 0815 Mojokerto diikuti sekitar 400 personel terdiri para Perwira, Bintara dan Tamtama. Bertindak sebagai Koordinator dalam Latihan Pasiopsdim 0815 Kapten Inf Sasmito dan Komandan Latihan (Danlat) Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso.
Menurut Danramil 0815/18 Gondang selaku Danlat, tujuan dilaksanakan Latbak Jatri ini untuk memelihara dan mengasah kemampuan prajurit dalam menembak senjata ringan.
“Latbak Jatri ini kita laksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai Senin (12/03/19) sampai dengan Rabu (14/03/18) yang diikuti personel militer Kodim 0815/Mojokerto dengan menggunakan senjata laras panjang M16-A1 dan pistol FN 46,” ujar Danramil.
Disampaikannya, dari kedua item tersebut minimal perolehan nilai masing-masing harus mencapai perkenaan 75 persen bila ada nilai yang kurang, maka akan diulangi lagi pada hari berikutnya sampai dengan prajurit tersebut mampu mencapai nilai yang ditentukan sesuai harapan komando atas.
Sementara Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH beserta Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, dan Perwira Kodim 0815 lainnya, juga melaksanakan menembak pistol menggunakan Pistol jenis FN 46 jarak 25 meter.
Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH saat dikonfirmasi di tempat latihan menyampaikan, latihan menembak ini sebagai sarana mengasah sekaligus memelihara kemampuan dan keterampilan prajurit termasuk personel Kodim 0815 Mojokerto.
“Latihan menembak bagi prajurit TNI di jajarannya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara periodik setiap tiga bulan sekali, namun apabila ada even tertentu dapat dilaksanakan secara insidentil,” terang Dandim.
Masih kata Dandim, dalam setiap latihan apapun bentuknya prosedur tetap (Protap) yang berlaku. “Perhatikan faktor keamanan sehingga dalam latihan menembak ini, seluruh pelaku wajib mengikuti instruksi dari koordinator latihan beserta perangkatnya,” tekan Dandim.
Ditambahkan Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos yang didampingi Pasiops Kodim 0815 Kapten Inf Sasminto selaku penyelenggara latihan menyampaikan, untuk item menembak pada Triwulan I TA 2018 ini, terdiri dari menembak Senapan Laras Panjang M16A1 jarak 100 meter dengan sikap tiarap sedangkan untuk menembak Pistol FN 46 dengan sikap berdiri jarak 25 meter. (gan/ono)