Sidoarjo
Peringati Bulan Bahasa dan Literasi, Murid SD Muhida Produksi Film-Film Indie
Memontum Sidoarjo — Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida) menyaksikan sejumlah film indie hasil produksi siswa kelas V dan VI SD setempat. Mereka menyaksikan film hasil produksi sekaligus pemainnya dari kalangan guru serta siswa dan siswi SD itu.
Meski dibuat tiketing 200 orang sekali menonton, akan tetapi antusis siswa dan siswi menonton film teman dan gurunya itu terus berjubel. Oleh karenanya di tengah peringatan bulan bahasa dan literasi yang dilengkapi berbagai acara dan perlombaan nonton film indie itu menjadi daya tarik tersendiri para siswa dan siswi.
Sejumlah kegiatan perlombaan lain itu diantaranya lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, mendongeng untuk kalangan orangtua serta lomba hasil buah tangan para siswa dan lomba menggambar. Uniknya, nontong bareng (Nobar) Film Indie dengan tema Mak Plekentur dan Teladanku terus mendapat minat tersendiri. Oleh karenanya nonton film indie itu digelar hingga pekan depan. FILM INDIE: Sekitar 200 siswa dan siswi SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muhida) nonton 2 film indie hasil produksi siswa kelas V dan VI setempat sebagai hasil karya literasi dan memahami bahasa, Jumat (27/10/2017)
“Paling susah kalau mengambil gambar. Karena pemainnya dari teman-teman dan para guru kami sendiri saat membuat film,” ucap kameramen, Krisnawang kepada Memo X, Jumat (27/10/2017).
Pelajar yang akrab dipanggil Awang ini mengungkapjan untuk satu adegan bisa ambil gambar sampai 10 kali. Oleh karenanya kameramen pemula harus agar cerewet untuk mengatur para pemain film indie itu.
“Kalau ambil gambarnnya tidak goyang karena pakai tripod,” imbuh siswa kelas VI Kholid ini. Hal yang sama disampaikan Amar Rosidin kameramen lainnya. Menurut siswa kelas VI Umar ini dirinya sudah 2 kali menjadi kameramen dalam pengambilan gambar film indie.