Pemerintahan
Emil Dardak Kunker Perdana Sekaligus Pamitan ke Warga Trenggalek
Memontum Trenggalek – Usai resmi dilantik menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, Rabu (13/02 /2019) kemarin, Emil Elistianto Dardak melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) perdana di Kota Keripik Tempe. Hal tersebut dilakukan bersamaan dengan perpisahan dengan warga Kabupaten Trenggalek.
Bertempat di Pendopo Agung Manggala Praja Nugraha, perpisahan mantan Bupati Trenggalek ini disambut antusias warga masyarakat setempat. Nampak ribuan warga, memadati kawasan pendopo Trenggalek untuk melepas kepergian Emil Dardak lantaran harus menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Dihadapan warga masyarakat Trenggalek, Emil mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya. Mengingat tanpa doa restu dan dukungan masyarakat, ia tidak akan dipercaya menjadi abdi negara di tingkat Provinsi.
“Meski saya tidak lagi menjabat sebagai Bupati Trenggalek, namun saya akan tetap memajukan Kabupaten Trenggalek di Provinsi. Untuk itu, beberapa pembangunan yang masih belum tuntas akan dikawal hingga prosesnya selesai, ” ucap Emil, Jumat (15/02/2019).
Ia juga berpesan kepada Wakil Bupati Trenggalek yang akan meneruskan tugas dan pekerjaan Bupati untuk tetap melanjutkan serta mengawal proyek pembangunan seperti halnya kelanjutan Pelabuhan Prigi, Pasar Pon, Bendungan Tugu serta pembangunan lain yang belum selesai.
Suami Arumi Bachsin ini juga mengatakan jika hari ini, dirinya harus melakukan rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi. Namun, ia meminta izin kepada Gubernur Khofifah untuk memanfaatkan Kunker ke Kabupaten Trenggalek serta berpamitan kepada masyarakat.
“Harusnya saya hari ini melakukan pertemuan dengan OPD di lingkup Pemprov Jatim. Akan tetapi saya meminta izin kepada Bu Khofifah untuk melakukan Kunker perdana di Kabupaten Trenggalek sekaligus berpamitan dan meminta restu agar selama menjalankan tugas di Provinsi, saya bisa maksimal demi kemajuan Jawa Timur khususnya Trenggalek, ” imbuhnya.
Masih terang Emil, pembangunan Jawa Timur tidak hanya di namun dari kawasan utara atau dari kawasan kota saja. Melainkan kawasan selatan Jawa Timur juga mulai dibangun menjadi kota terdepan di kawasan pesisir pantai. (mil/yan)