Kabupaten Malang

Dandim 0818 Kab Malang-Batu Hadiri Penutupan Dikjurta Arhanud 2017

Diterbitkan

-

SELAMAT:Dandim 0818 Kab Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP memberikan ucapan kepada prajurit yang telah ikut pelatihan Dikjurta Arhanud Abit Dikmata gelombang I dan II tahun 2017
Memontum, Malang–Pusat Pendidikan Artileri pertahanan udara atau Pusdik Arhanud menggelar upacara penutupan Dikjurta Arhanud Abit Dikmata TNI-AD Gel-I tahap-II TA. 2017 di lapangan Pusdikarhanud Jl Ksatrian Arhanud, Desa Pendem Kec Junrejo Kota Batu, Sabtu (10/12/2017) pukul 09.00 sd 09.30Wib. Upacara yang diikuti  200 siswa dengan Irup Kol Arh Rikas Hidaytullah (Danpusdiarhanud ).
Dandim 0818 Kab Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad SIP yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap para siswa mampu melaksanakan tugas sebagai Tamtama pembantu atau tambahan di satuan Arhanud yang didukung dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat.
“Kalian harus bisa siap dalam kondisi apapun. Sehingga harus menjaga kondisi sebaik mungkin,” kata Dandim 0818 Malang Batu di depan siswa.
Seperti diketahui, Pusdik Artileri Arhanud TNI AD memperkenalkan dua  alat utama sistem persenjataan Alutsista baru ke publik, yakni Rural Mistral dan Rural Poprad  buatan Perancis.
“Pada hari upacara penutupan dan pelepasan 199 mantan siswa Dikjurta Arhanud Abit Dikmata gelombang I dan II tahun 2017 yang telah selesai menempuh pendidikan selama tiga bulan,” terang Komandan Pusdik Arhanud Kolonel Arh Rikas Hidayatullah.
Sebagai prajurit itu harus meningkatkan  dan perbanyak ilmu  dan pengalaman yang berkaitan  dengan kesenjataan  agar korp  Arhanud  dapat semakin disegani  dimasa yang akan datang. Rikas  juga memuji,  mantan siswa dikjurta  Arhanud abit  Dikmta TNI AD  yang telah menyelesaikan  pendidikan  dengan hasil yang cukup baik.
” Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras  dan motivasi mereka   dalam mengikuti pendidikan. Serta peran aktif Gumil  dan pelatih dalam membimbing, mengarahkan dan mentranfer  ilmu pengetahuan dan ketrampilan  pada setiap kegiatan operasional  pendidikan” jelasnya.(fik/jun)
Advertisement
Lewat ke baris perkakas