Kota Batu

Atap Plafon Pasar Wisata Sidomulyo Rusak, Baru Dibangun dan Belum Difungsikan

Diterbitkan

-

BOLONG : Plafon yang rusak di Pasar Wisata Sidomulyo Kota Batu. (cw2)

Memontum Kota Batu–Baru dikerjakan dan belum difungsikan, pembangunan Pasar Wisata Sidomulyo yang terletak di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji sudah rusak dibeberapa sudut bangunan. Padahal pembangunan menelan anggaran mencapai Rp 1,345,437,000 miliar dari dana APBD 2017.

 

 

Pemenang lelang pekerjaan CV Tiga Waringin beralamat di Jalan Panji 33 Kepanjen, Kabupaten Malang dipercaya oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Pemkot Batu melalui sistem lelang.

Advertisement

 

 

Pantauan dilokasi terlihat atap plafon yang sudah jebol dibeberapa titik. Plafon asbes jatuh berserakan dan lubang dibeberapa atap. Kepala Desa Sidomulyo Suharto saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan jika pembangunan tersebut dibangun untuk menampung para?pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Desa Sidomulyo yang biasa mangkal berjualan dilokasi tersebut.

 

Advertisement

 

Suharto mengaku tidak tahu secara pasti siapa yang mengerjakan dan apakah sudah melalui proses serah terima. Akan tetapi dirinya berharap kerusakan dilokasi pembangunan bisa dibenahi sebelum dipergunakan oleh para pedagang. “Pemkot yang mengerjakan, pihak desa hanya ketempatan, ” kata Suharto saat dihubungi, Sabtu (11/11/2017).

 

 

Advertisement

Suharto mengaku akan melaporkan kerusakan ini kepada pihak dinas. Saat ditanya apakah pihak desa akan mengadukannya? Dirinya mengiyakan hal itu. ” Ya mas, secepatnya kami sampaikan, ” singkat Suharto.

 

Plt Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Pemkot Batu  Batu Arief As Siddiq sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi melalui pesan singkat dan telepon. Namun beberapa waktu lalu Arief As Shidiq yang mengantikan Sinal Abidin mengutarakan jika saat ini masih dalam proses serah terima hasil pembangunan. Setelah itu, pasar akan segera difungsikan. ” Sekarang masih proses serah terima hasil pekerjaan. Nanti akan segera kami serahkan kepada pihak desa untuk bisa dimanfaatkan,” ungkap Arief silam.

 

Advertisement

 

Perlu diketahui, pembangunan pasar wisata ini diharapkan bisa memberikan tempat yang representatif untuk para pedagang. Rencananya, pasar itu akan dijadikan pusat penjualan produk UMKM, mulai dari produk makanan dan minuman, hingga hasil kerajinan warga. Ada 30 bedak yang disediakan, dengan ukuran 3 x 3 meter per bedak. Jika sudah selesai pembangunan dan proses serah terima, pihak Diskopumdag akan menyerahkan bangunan kepada pihak Desa Sidomulyo supaya bisa dimanfaatkan dilokasi yang biasa menjadi tempat transit bagi wisatawan petik apel.(cw2/jun)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas