Kota Batu

Pencairan BOSDA SMA/SMK di Kota Batu Tertunda

Diterbitkan

-

Plt Sekda Pemkot Batu Dr Alwi M, Hum

Memontum Kota Batu–Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2017 masih dalam perundingan berimbas pada beberapa program salah satunya Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) SMA/SMK. Padahal, posisi strategis pelaksana tugas (plt)  Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkot Batu sudah terisi.

Menurut Plt Sekda Batu Dr Alwi M. Hum PAK belum bisa difungsikan karena belum ditanda tangani oleh dirinya. Saat ini Alwi bersama OPD masih intens melaksanakan rapat mana saja yang bisa dicairkan dan anggaran mana yang tidak bisa digunakan.

” Diperkirakan seluruh program dalam PAK akan segera cair. Kurang lebih dua hingga tiga hari mendatang. Semoga tiga hari mendatang PAK sudah bisa cair, termasuk Bosda,” harap Alwi saat dihubungi, Minggu (12/11/2017).

Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan menuju pencairan tidak semudah tau-tau cair. Harus ada pengajuan dulu dari dinas jadi tidak perlu diperuncing kalau semua belum bisa jalan. Harus ada hal yang dilalui, waktunya juga tergantung.

Advertisement

“Proses sudah dan menuju proses. Seperti melalui bagian hukum dan membuat Surat Keputusan (SK) baru dicocokan data dan bisa cair. Tidak ujuk-ujuk cair, ” kilah politisi PDI-P beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Batu, Suprantiyo, menjelaskan semester kedua Bosda belum cair sejak Juli lalu. Karena Bosda belum cair, tentu pihaknya mengalami kesulitan dalam keuangan. “Sejak Juli hingga November. Lima bulan ini belum cair Bosdanya. Ya tentu mengalami kesulitan,” jelas Prantiyo beberapa waktu lalu.

Suprantiyo mengakui untuk menangani masalah tersebut dirinya harus mencari pinjaman untuk menutupi kekurangan. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap Bosda bisa segera cair demi kelancaran kegiatan sekolah. Dengan total Bosda kurang lebih Rp 700 jutaan.

” Kami berharap segera bisa cair. Bukan hanya kami bahkan sekolahan lain pasti juga berharap demikian, ” ungkapnya. Sebelumnya Dinas Pendidikan sudah melakukan pengajuan ulang untuk pencairan Bosda. Namun, dikatakannya harus melalui proses yang panjang. Diketahui untuk Bosda tahun ini sebesar Rp 7,2 miliar untuk SMA dan Rp 13,2 miliar untuk SMK. (cw2/jun)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas