Mojokerto

Danpos Ramil Mojoanyar Hadiri Pengajian Umum Dusun Babatan

Diterbitkan

-

Danpos Ramil Mojoanyar Hadiri Pengajian Umum Dusun Babatan

Memontum Mojokerto – Sebagai salah satu bentuk pembinaan wilayah, Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah binaan.

Seperti yang dilakukan Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rif’ai yang menghadiri pengajian umum di Dusun Babatan Desa Nagrjo Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

Pengajian Umum yang digelar di Masjid Rahmat Dusun Babatan tersebut bertemakan “Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT Serta Memupuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Turut hadir dalam kegiatan, tak kurang dari 150 orang diantaranya Camat Mojoanyar, Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi, Kyai Haji Awi Sadli sebagai penceramah, Babinsa Desa Ngarjo Serda Sarbini, Bhabinkamtibmas Bripka Wawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Desa Babatan.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi dan Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i secara bergantian memberikan sambutan, kepada para tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya, Danpos Ramil Mojoanyar berpesan kepada kaum muda Dusun Babatan agar lebih aktif mengikuti kegiatan keagamaan, karena rata-rata yang hadir saat ini didominasi kalangan sepuh.

“Padahal bila kita kilas balik jaman dahulu Generasi Muda NU bersama Laskar Pejuang berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan,” tegasnya

Advertisement

Forpimka berharap agar generasi muda NU Dusun Babatan jangan bosan untuk terus berkontribusi yang bermanfaat untuk lingkungan, baik dalam kegiatan formal maupun informal.

“Ikut menggiatkan pos kamling atau pengamanan swakrsa lainnya, itupun salah satu bagian dari mengisi kemerdekaan,” pintanya.

Setelah sambutan dari Danpos Ramil Mojoanyar dan Kapolsek Mojoanyar giliran ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Awi Sadli yang mengajak untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Disinggung pula bagaimana memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Pencerahan yang disampaikan penceramah, diikuti dan disimak dengan serius oleh para hadirin, hingga berakhirnya pengajian tersebut pukul 23.00 WIB.(den/gan/ono)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas