Jember

Demi Keamanan, Warga Pasang Bambu di Titik Abrasi

Diterbitkan

-

Jembatan Penghubung 2 Desa Terkena Abrasi Air Sungai Kondisi Berbahaya.

Memontum Jember—-Intensitas hujan lebat berdampak kurang baik di kawasan Jember selatan terutama kawasan Kecamatan Gumukmas. Selain dampak dari naiknya air sungai di Kawasan Karangrejo dan sekitar jembatan penghubung 2 Desa terkena imbas Abrasi Air dan membuat longsor dibeberapa Bagian.

Jembatan penghubung 2 desa yang terdampak sangat kentara adalah Desa Karangrejo dan Desa Menampu. Terlihat dilokasi sebelah Timur Abrasi yang mulai terjadi kemarin hingga hingga Rabu (7/2/2018) pagi ini memaksa warga sekitar memasang bambu di Areal longsor kurang lebih 3 meter tersebut.

Alasan warga sekitar memasang bambu menurut salah seorang Warga penguna jalan Matsari (45) karena takut jika air tiba tiba besar jembatan ambruk dan menelan korban jiwa.

“Karena jembatan beton panjang kurang lebih 20 Meter dan lebar 3 meter tersebut memang terlihat sudah mulai perlu adanya perbaikan,” ucapnya.

Advertisement

Dirinya juga berharap kepada pemerintah karena jembatan utara dan dekat areal tersebut yang sudah terkena dampak sungai dan ambruk hingga saat ini masih belum di perbaiki padahal itu jalan vital dan bencana itu sudah berbulan bulan terjadi.

Pihak Muspika Gumukmas melalui Camat Suparno SH saat di konfirmasi perihal jembatan rawan tersebut mengatakan

“Saya sudah tinjau kawasan jembatan dan kami akan atur dengan pihak 2 desa agar segera kasih Batu Putih dan jika cuaca sudah bersahabat kami akan agendakan perbaikan memberikan tangkis cor di sisi kanan kiri penguat jembatan penghubung dan perekonomian 2 desa tersebut,” ujar Suparno. (Lum/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas