Sidoarjo
Diduga Sakit Jantung, Sopir Truk Ditemukan Tewas
Memontum Sidoarjo — Malik (44) sopir asal Simo Magersari Pasar 10 RT RW 01, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Suko Manunggal, Kota Surabaya, Kamis (8/2/2018) petang, ditemukan tewas di atas jok, di balik kemudi truk Mitsubishi Nopol L 9557 VW yang mengangkut minuman air mineral. Saat sedang parkir di pinggir jalan tol km 36.800 porong menuju Surabaya di kawasan Kelurahan Siring, Porong.
Penemuan sesosok mayat pria ini, sekitar pukul 17.40 WIB. Pertama kali ditemukan oleh Hadi (28) kondektur bus Akas yang sedang menunggu, karenakan mengalami kerusakan mesin (mogok). Busnya parkir di pinggir jalan tol km 36.800. Tepat berada di depan truk boks Mitsubishi, tidak lama Hadi mencari sungai untuk membuang air besar.
Merasa curiga dan penasaran, truk boks bermuatan air mineral dihampirinya. Betapa kagetnya, saat melihat dari kaca truk, dia mendapati sopir tergeletak di atas jok kondisi tidak bernyawa. Seketika temuan tersebut, langsung dilaporkan ke petugas tol kemudian dilaporkan ke Polsek Porong untuk ditindaklanjuti.
Kapolsek Porong, Kompol Adrial pada Memo X (Grup Memontum.com) menegaskan, “Jenazah dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, untuk dilakukan visum sambil menunggu pihak keluarga korban datang. Dari hasil visum, di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun bekas luka penganiayaan. Diduga, korban mengalami sakit jantung sehingga korban meninggal dunia,” ucapnya.
“Kami bersama tim Inafis Polres Sidoarjo berada di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Sebelumnya, korban meninggal dua jam yang lalu sebelum ditemukan saksi Hadi. Melihat tubuh korban masih keadaan lemas, hanya tangan kanan nampak kaku,” ungkap Adrial, Jumat (9/2/2018).
Menurut saksi M Hadi mengatakan, “Saat itu dirinya mencari sungai, hendak membuang air besar. Setelah menengok ke kiri, truk itu tidak ada sopirnya. Sudah lama truk itu berhenti dan parkir. Merasa penasaran, saya tengok dari pintu kaca. Tidak tahunya sopir itu (korban), tergeletak ke kiri di atas jok belakang kemudi,” ujarnya. (gus/yan)