Hukum & Kriminal
Empat Gudang di Kawasan JLU Mayangan Probolinggo Terbakar
Memontum Probolinggo – Sedikitnya empat gudang yang ada di JLU (Jalur Lingkar Utara) di Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tiba-tiba mengobarkan api, Rabu (14/04) tadi. Dugaan sementara, api bermula muncul di area tempat sampah atau tepat berada di belakang salah satu gudang yang terbakar.
Akibat kejadian tersebut, salah satu pemilik Gudang Triplek, Rofiah, warga setempat mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta. Sementara empat gudang yang terbakar, teridentifikasi masing-masing dua Gudang Triplek, satu Gudang Ikan Asin dan satu Gudang Peralatan Kapal.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Saat ditemui di lokasi kejadian, Ahmad Nasihin, salah satu karyawan menceritakan, bahwa dirinya mengetahui bara api, setelah diberitahu warga dari pintu depan gudang. Bahwa, ada kobaran api dan asap hitam mengepul tebal ke udara dari belakang tempat sampah.
Spontan saja, Nasihin langsung melihat dan hendak memadamkan api tersebut. Namun, api cepat membesar karena dibantu hembusan angin laut yang kencang dari Utara ke Selatan.
“Saya sempat berusaha memadamkan api dengan ember. Namun, karena anginnya kencang dan merembet ke triplek, maka apinya kian membesar,” ujarnya.
Sementara itu, keponakan Rofiah Asmad Poniman, salah satu pemilik gudang di lokasi kejadian, mengatakan kerugian dari dua gudang yang terbakar sekitar Rp 250 juta. “Barang-barang yang terbakar itu, padahal baru tiba 1 jam lalu,” urainya.
Kasatpol PP, Aman Suryaman, membenarkan bahwa kejadian kebakaran api terjadi di kawasan sampah di Gudang Triplek. Saat ini, pihaknya bersama anggota berupaya memadamkan api tersebut.
Pantauan di lapangan, warga bersama anggota Polsek Mayangan dan Petugas Pemadam Kebakaran, berupaya memadamkan api. Terlihat, ada empat unit Mobil Kebakaran, diantaranya dua Mobil Pemadam Kebakaran, satu Mobil Damkar dari PT Delta Artha Bahari Nusantara dan dari dari PT KTI, turun ke lokasi untuk membantu memadamkan api. (geo/sit)