Lumajang

Hadiri Pelantikan PC PMII Lumajang, Cak Thoriq Ajak Generasi Muda Kritis dan Berbobot

Diterbitkan

-

Hadiri Pelantikan PC PMII Lumajang, Cak Thoriq Ajak Generasi Muda Kritis dan Berbobot

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengajak semua anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), agar memiliki pikiran kritis dan daya nalar yang berkualitas. Hal itu disampaikannya, saat memberikan arahan dalam acara Pelantikan PC PMII Lumajang Periode 2022-2023 dan Peletakan Batu Pertama Musala Al-Harokah (Relokasi Erupsi Semeru), bertempat di Aula Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Kabupaten Lumajang, Sabtu (26/02/2022).

“Sahabat, ayo tingkatkan kualitasmu. Nalar kritis boleh, tapi harus ada isi atau bobotnya,” ungkap Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.

Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa di masa mendatang kompetisi-kompetensi itu harus ada di pundak anggota PMII. Sebab, sebuah kesuksesan seseorang perlu adanya perjuangan yang dimulai sejak dini.

“Kalau kompetisi-kompetensi tidak kalian lahirkan dan diisi mulai saat ini, maka siap-siaplah akan menjadi tong kosong yang kalau ditendang akan jauh larinya,” katanya yang sekaligus menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Jatim.

Advertisement

Cak Thoriq menambahkan, bahwa dirinya juga berkeinginan, agar pengurus PC PMII Lumajang yang baru dilantik, dapat memajukan PMII kedepannya. “Selamat bergerak, selamat mengabdi untuk PMII dan mempertaruhkan kompetensi sahabat-sahabat semuanya,” imbuhnya.

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Jatim, Abdul Ghoni, dalam kesempatan itu mengharapkan agar pengurus yang baru dilantik nantinya bisa terus berkomitmen dan istiqomah dalam menjalankan program PMII. Sehingga, dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas.

Baca Juga:

“Jangan lupa kita memiliki forum diskusi yang dapat menempa mental kita, yang nantinya 5 sampai 10 tahun yang akan datang sahabat-sahabat pantas untuk menjadi pemimpin di masa depan,” tegasnya.

Di kesempatan itu, dirinya juga menerangkan, bahwa para pengurus PMII telah menggalang dana dan saat ini telah terkumpul sejumlah Rp 135 juta, yang nantinya akan diwujudkan menjadi sebuah musala dan rencananya akan dibangun di tempat relokasi, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. (kom/adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas