Pemerintahan
Wagub Jatim bersama Wali Kota Habib Hadi Hadiri Pelaksanaan Rakerwil IPHI Jatim di Kota Probolinggo
Memontum Probolinggo – Kota Probolinggo menjadi tuan rumah rapat kerja (Raker) wilayah ke II Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jatim. Dalam Rakerwil yang digelar di Puri Manggala Bhakti, Sabtu (26/02/2022), turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak selaku Ketua IPHI Jatim dan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin. Selain itu, juga nampak Ketua DPRD Abdul Mujib, Sekdakot Probolinggo, drg Ninik Ira Wibawanti, Ketua IPHI Kota Probolinggo, KH Abdul Wahid Fawzi Siraj, Kepala Kemenag, Samsur, Ketua PD Muhammadiyah serta Ketua IPHI yang masuk dalam wilayah kerja, seperti Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Ketua IPHI Kota Probolinggo, KH Abdul Wahid, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa keberadaan IPHI di wilayahnya berangkat dengan niat tulus ikhlas. Sehingga, meski anggarannya terbatas, bisa tetap menggelar acara di hari ini.
“Jabatan yang diemban IPHI merupakan pengabdian serta menjaga nilai keikhlasan. Menyusun program kerja demi kemaslahatan,” ujarnya.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
KH Abdul Wahid juga mengatakan, bahwa kantor sekretariat yang selama ini digunakan adalah fasilitas pinjam dari Takmir Masjid Al Arief. Karenanya, dirinya meminta bantuan kepada wali kota selaku Pembina IPHI Kota Probolinggo, untuk diberi kemudahan fasilitas.
“Di area dekat Kemenag, ada tanah aset milik Pemkot. Semoga, itu bisa dihibahkan untuk Kantor PD IPHI Kota Probolinggo, agar punya kantor sekretariat yang representatif. Mengingat, pembinaan pasca haji secara kontinyu,” ujarnya.
Menanggapi permohonan itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menyampaikan bahwa program yang berpihak pada kemaslahatan, seperti listrik tempat ibadah, mendapat support untuk digratiskan. Sedangkan untuk tanah aset, ada aturan yang ketat untuk bisa dihibahkan.
“Yang terpenting kita bersama, bersinergi agar silaturrahmi tetap terjaga. Karena rentan isu agama, bisa memecah belah persaudaraan. IPHI merupakan penggerak dan penetral itu,” terang Wali Kota Probolinggo.
Sementara itu, Wagub Jatim Emil Dardak, meminta agar IPHI selaras dengan mars IPHI yang dinyanyikan agar menghimpun potensi para haji Indonesia sehingga bisa mabrur sepanjang hayat. “Wujud menghimpun potensi contohnya, bagaimana pengurus ini menggelar Rakerwil. Ada pula potensi non materiil, menggunakan jejaring. Termasuk, keinginan punya kantor sekretariat tadi. Dan memang untuk melepas aset, kali ini tidak sesederhana dahulu aturannya. Namun, kita tidak mungkin diam saja, diupayakan ada solusi,” ujarnya.
Berkaitan dengan kantor, tambahnya, bisa pinjam pakai aset Pemkot, seperti di kantor sekretariat Provinsi Jatim. Yang penting, ada wadah menghimpun potensi IPHI.
Menyongsong bulan Ramadan, lanjut Emil, mengingat ekonomi masih merangkak pulih, pasca pandemi diharap tidak ada kenaikan harga lagi. IPHI bisa berperan, dengan menggelar penjualan sembako murah maupun kegiatan yang berkaitan dengan ibadah, majelis taklim atau pengajian.
“Salam juga dari Ibu Gubernur, yang mendukung eksitensi IPHI dalam melakukan hal yang baik di tengah masyarakat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Emil juga memberi waktu agar IPHI daerah lain yang hadir ikut menyampaikan aspirasinya. (kom/pix/sit)