Kabupaten Malang

Kisah Akhir Bajing Loncat Truk Trailer

Diterbitkan

-

Kisah Akhir Bajing Loncat Truk Trailer

Otopsi Sabtu Pagi, Sang Bapak Berduka

 
Memontum Malang — Kerabat Hermanto (44) dan perangkat desa Mulyoagung Dau, sekitar pukul 23.00 tiba di RSU Dr Saiful Anwar Malang dan diterima anggota Reskrim Polres Malang.

Hermanto, meski ber-KTP Dusun Dermo RT01/RW02, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ia tidak sering tampak. Kabar meninggalnya Hermanto, membuat Suyoto, bapak korban menangis.

Hermanto (44), spesialis bajing loncat atau penggelapan truk trailer, rupanya sering terjerat masalah. Ia pernah dicari-cari anggota Polda Jatim terkait tindak pidana. Ia juga pernah masuk penjara kasus penggelapan.

( BACA : Berontak Bacok Polisi, DPO Bajing Loncat Tewas Tertembak )

Advertisement

“Ibunya meninggal, ia tidak datang. Ya segitu itu, nakal. Mulai kecil, tidak mau sekolah, ” sebut paman Hermanto sembari mengatakan jika jenazah nantinya akan dimakamkan di Mulyoagung Dau.

Hermanto diceritakan sang paman menyebutkan bila Hermanto adalah anak tunggal Pak Suyoto. “Dulu pernah, kasus juga, penggelapan mobil travel,” cerita paman korban.

Kata sang paman, ia sempat menghubungi langsung Suyoto untuk mengabarkan meninggalnya Hermanto. “Bapaknya menangis. InshaaAllah besok (pagi–red) ke sini (kamar mayat), ” ujar sang paman Hermanto.

( BACA : Spesialis Gasak Truk Trailer Tewas )

Advertisement

Sebelumnya, sekitar pukul 23.00 di ruang Instalasi Forensik RSU Dr Saiful Anwar, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda menemui perangkat desa dan kerabat Hermanto.

Adrian menjelaskan kronologi kejadian dan keterlibatan Hermanto terkait kasus penggelapan truk trailer. Ia juga menjelaskan persoalan perlawanan Hermanto.

Sang kerabat Hermanto kemudian menyebut bila keluarga berkenan dilaksanakan proses otopsi dan rencananya akan dimakamkan di Dau. (sos)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas