Hukum & Kriminal
Pelaku Pembunuhan Pemuda Batumarmar Pamekasan Terancam Hukuman Mati, Empat Pelaku DPO
Memontum Pamekasan – Masih ingat aksi pembacokan hingga mati yang menimpa Abdul Hadi (25), warga asal Dusun Montor Laok, Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (29/04/2023) lalu, seorang tersangka yang dalam kejadian itu berhasil ditangkap pada 3 Mei, akhirnya baru dirilis Polres Pamekasan, Senin (19/06/2023) tadi. Mirisnya, dari lima terduga pelaku yang terlibat, hanya seorang tersangka yang berhasil ditangkap. Sementara selebihnya, masih dalam penyidikan.
Adalah HY (49) warga Dusun Dung Gadung Timur, Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, terduga tersangka pelaku penganiayaan berat hingga meninggal. Terhadap tersangka, petugas mengenakan Pasal 340 atau pembunuhan berencana.
Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara untuk pelaku lain, ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Tersangka bukan hanya satu orang. Namun, yang berhasil kita tangkap baru berinisial HY. Pelaku lain berinisial D, S, A dan satu lagi yang identitasnya masih sebagai mr X, telah ditetapkan dalam DPO,” kata Kapolres.
Baca juga :
Dari penangkapan itu, tambahnya, petugas menyita beberapa barang bukti. “Barang bukti yang diamankan yakni 1 buah celurit, 5 pasang sendal jepit, 2 sarung celurit di TKP dan rekaman cctv para pelaku saat akan melakukan aksinya tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa motif pembunuhan itu adalah dugaan perselingkuhan. Sementara akibat perbuatan, tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP.
“Motifnya karena perselingkuhan. Saat ini, HY dikenakan Pasal 340 subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 Ayat 2, Pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan ancaman pidana hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Abdul Hadi menjadi sasaran pembunuhan, ketika dirinya usai pulang dari membeli plastik. Korban yang saat itu dibonceng orang tuanya, secara tiba-tiba dipepet kawanan pelaku sekitar lima orang. Saat korban yang membawa korban jatuh, seorang pelaku langsung membacok korban hingga akhirnya meninggal. (azm/gie)