Kabupaten Malang
Pemkab Malang bersama Tim Penggerak PKK dan Disperindag Gelar Pasar Lebaran di Tajinan
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, Hj Anis Zaida membuka Pasar Lebaran 2022 di Halaman dan Pendopo Balai Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/04/2022).
Pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang merupakan kerja sama antara TP PKK Kabupaten Malang bersama Dinas Perdagangan Kabupaten Malang, yang nantinya akan digelar sejak Sabtu (23/04/2022) hingga Minggu (24/04/2022) besok. “Pasar Lebaran 2022 ini bertujuan untuk menyalurkan sebagian dari kebutuhan masyarakat. Selain itu, ini merupakan bentuk kepedulian para pengusaha, perusahaan, dan distributor untuk memasarkan produknya agar bisa menghibur masyarakat,” kata HM Sanusi.
Baca juga:
- Dampak Perbaikan Kerusakan Pipa, Dishub Kota Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Tiga Ribu Rumah Warga di Kota Malang Terdampak Kerusakan Pipa Transmisi
- Dua Hal Ini Jadi Penyebab Sambungan Pipa Transmisi di Kelurahan Ranugrati Rusak
- Curi dan Gadai BPKB Motor Majikan, ART Asal Jabung Ditangkap Polisi
- Sambut Baik Pengoptimalan Terminal Madyopuro, DPRD Kota Malang Minta Kajian Matang Perencanaan
Dirinya juga menjelaskan, jika pelaksanaan Pasar Lebaran di tahun 2022 ini yang digelar hanya di satu lokasi saja. “Pasar Lebaran 2022 ini menghadirkan diantaranya gula 3,5 ton, beras 2,5 ton, minyak goreng 2,5 ton dan barang kebutuhan lainnya juga disiapkan. Dinas-dinas dan UMKM juga turun ikut serta termasuk juga distributor dari beberapa produk bahan makanan sembako atau barang kebutuhan sehari-hari seperti susu, sirup dan lain-lain,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Agung Purwanto, menuturkan bahwa kegiatan ini diikuti 100 stand dan 55 jenis barang kebutuhan masyarakat. “Mulai dari bahan kebutuhan pokok seperti sembako dan berbagai produk hasil UMKM dan IKM lainya. Tentu harganya dibawah dari harga pasar,” tutur Agung Purwanto.
Dirinya juga menjelaskan, jika pemilihan Wilayah Kecamatan Tajinan lantaran banyaknya IKM dan UMKM yang tumbuh subur di Tajinan. “Sejatinya sudah kita rancang sejak tiga tahun lalu ya, sejak tahun 2020 dan baru terealisasi saat ini, karena kita akan adanya refocusing anggaran. Oleh karena itu, dengan pasar murah lebaran dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan dengan harga murah, juga bisa menjadi pemacu tumbuhnya produk-produk IKM dan UMKM di Kabupaten Malang,” terang Agung. (cw1/sit)