Safari Ramadan di SDN Curahdami 1, Bupati Bondowoso Minta Literasi Mengaji Ditingkatkan

Memontum Bondowoso – Gelaran Safari Ramadan yang dihelat Bupati Bondowoso dan kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bondowoso, terus berlanjut. Kali ini, bupati dan Kadisdik mengunjungi SDN Curahdami 1, Jumat (22/04/2022) tadi.

Dikunjungi oleh orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Bondowoso, pihak sekolah menyambut dengan antusias. Murid SDN Curahdami 1 menampilkan baca Al-Quran bil Ghoib yang dibacakan oleh Siti Nur Alifah, Siti Nur Farizah dan Radhit Audhitya Maulana, hadroh serta tarian.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Curahdami 1, Musdalifah, S.Pd, M.Pd. menyampaikan bahwa SDN Curahdami 1 siap mendukung program pemerintah. “Selamat datang kepada bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan serta rombongan di SDN Curahdami 1. Semoga kunjungan bapak Bupati dan Kadisdik menjadi berkah dan motivasi bagi kami,” ucap Musdalifah.

Sesuai dengan arahan pemerintah, lanjutnya, sekolah ini sudah menerapkan literasi mengaji. Dan hasilnya, sungguh memuaskan. Karena, banyak diantara siswa SDN Curahdami 1, yang merespon baik akan program tersebut.

“Hal itu bisa kami buktikan dengan adanya kelas tahfidz dan banyaknya siswa yang tertarik untuk masuk kelas tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, memberikan apresiasi yang tinggi kepada SDN Curahdami 1. “Saya terharu sekaligus kagum terhadap anak-anak yang membaca Al-Quran ini, bisa menghafal surat terpanjang di Juz 30 dengan lancar, fasih serta makhrojnya sangat bagus,” ujar Bupati Salwa-sapaannya.

Baca juga :

• Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
• Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
• Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
• Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
• Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi

Dalam kesempatan itu, pengasuh pondok pesantren Manbaul Ulum itu juga menjelaskan keterkaitan literasi Al Quran dan kecerdasan anak. Dirinya menjelaskan, dunia mulai mengalami kemajuan pesat sejak Al Quran diturunkan,

“Bayangkan baru sekitar 1500an tahun, dunia sudah mengalami kemajuan pesat. Seperti yang kita rasakan, hal itu tidak lain karena berkah Al Quran dan sejatinya Al Quran adalah pedoman bagi umat manusia,” jelasnya kepada seluruh peserta yang hadir.

Bupati juga meminta agar pihak sekolah tidak beranggapan program Literasi Mengaji sebagai gangguan dalam pelajaran siswa. Hal itu sangatlah tidak benar karena dengan menghafal Al Quran justru membuat anak semakin cerdas.

Sejalan dengan permintaan Bupati, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bondowoso, meminta siswa-siswi SDN Curahdami 1 untuk lebih semangat belajar Al-Quran. Karena, pihak Dinas Pendidikan akan menggelar lomba tahunan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus.

“Untuk menjadikan generasi muda yang yang berkarakter, serta meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar Al-Quran, kami akan menggelar lomba dalam event memperingati kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus nanti,” kata Sugiono.

Ditambahkannya, Dinas Pendidikan akan merangkul semua lembaga Islam di Bondowoso agar mau bekerjasama memajukan program Bupati. (zen/sit)