Kota Malang
Rangkul Dunia Pendidikan, Lapas Kelas 1 Malang Perkuat Pengembangan SDM dan Tata Kelola
Memontum Kota Malang – Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jatim, semakin meningkatkan dan perkuat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan tata kelola kelembagaan. Dalam upaya memperkuat pengembangan SDM tersebut, Lapas Kelas 1 Malang melakukan terobosan baru dengan bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM).
Penandatanganan Naskah Kesepemahaman Bersama antara Lapas Kelas I Malang dan UM, itu dilaksanakan di Ruang Rapat UM, Kamis (30/03/2023) tadi. Tampak Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, hadir langsung bersama Pejabat Struktural Lapas.
Dalam sambutannya, Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, menjelaskan tentang Program Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian yang ada di dalam Lapas Kelas I Malang. Dimana, terdapat 21 Program Bimbingan Kerja.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Berbagai program pembinaan yang ada diharapkan mampu menjadi meningkatkan skill dan pengalaman kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Nantinya WBP setelah keluar dari masa tahanan diharapkan dapat bermanfaat saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Kedua Lembaga melakukan kesepemahaman bersama ini khususnya dalam bidang Peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan SDN dan tata kelola sesuai dengan visi dan misi masing-masing lembaga. Baik Lapas Kelas I Malang maupun UM.
“Lapas Kelas 1 Malang, menjalin sinergitas dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan kesepemahaman bersama dengan Universitas Negeri Malang. Sinergitas dengan akademisi diharapkan bisa mengembangkan SDM dan layanan Lapas semakin APIK (Akuntable, Profesional, Inovatif dan Kreatif) sesuai Jargon Lapas Kelas I Malang,” tegasnya. (gie)