Kota Malang
Sandi Sapa Warga Malang, Ajak Kaum Muda Ciptakan Lapangan Kerja
Memontum Kota Malang—Calon Wakil Presiden (cawapres) Sandiaga Uno, dari pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto, menyapa warga Kota Malang, Rabu (12/9/2019). Dimulai dari Coffee Morning bersama Caleg Partai Koalisi dan Komunitas Masyarakat Kota Malang, di Kopilogi Caffee jalan Ijen 94, Kota Malang, pukul 08.00 WIB – 09.15 WIB. Dilanjutkan silaturahmi bersama Pimpinan Pondok Pesantren TPI NURUL HUDA dan Halaqoh Alim Ulama Jihad Politik Umat Islam se-Jatim, di Mayjen Panjaitan Betek Malang.
Kemudian Sharing and Growing bersama vlogger, startup, youtuber entrepreneur muda, pelaku dan komunitas industri kreatif, di ngalup.co, kawasan perumahan D’Wiga jalan Sudimoro Kec Lowokwaru Malang, dan ditutup dengan audiensi bersama emak-emak milenial, pengamat, praktisi budaya, komunitas seni, pelaku industri jasa dan kreatif (batik, topeng, dan lainnya), di Kampung Budaya Polowijen, Kota Malang.
Dalam Coffee Morning, pemilik nama asli Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A ini, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh warga Malang Raya kepada dirinya. Diakuinya, kehadirannya di Malang untuk memenuhi undangan berbagi ilmu dengan vlogger, startup, youtuber entrepreneur muda, pelaku industri jasa dan komunitas industri kreatif, pengamat dan praktisi budaya, emak-emak milenial, komunitas seni, dan komunitas masyarakat Kota Malang. Dan tak ketinggalan calon legislatif yang akan bersinergi saling mendukung.
“Sebagaimana pesan bapak Haji Prabowo Subianto, pertama, agar tercipta Malang yang sejuk dan kondusif. Kedua, kita harus saling menghargai dan saling merangkul, semata untuk membangun integrasi, dan integritas pemerintahan yang bersih sebagai prioritas kita bersama untuk mempercepat pembangunan. Dan ketiga, memprioritaskan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, agar ekonomi membaik dan harga terjangkau,” beber mantan wakil Gubernur DKI Jakarta semasa 16 Oktober 2017-10 Agustus 2018 ini.
Pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969 ini mengungkapkan ketertarikannya pada hastag Malang dari nol, pasca ‘pengangkutan’ rasuah anggota DPRD oleh KPK yang ditindaklanjuti PAW, dan sebentar lagi disusul pelantikan Walikota terpilih Sutiaji. “Malang dari nol, sesuatu yang baru dimulai dari lembar kehidupan baru yang putih, dan jangan dikotori. Kita mulai semangatnya dari Malang untuk Indonesia,” ungkapnya, sembari mengapresiasi partai-partai bayangan, seperti partai emak-emak, partai milenial, partai permak bodi, dan lainnya dalam menyampaikan aspirasinya.
Di tempat terpisah, Sandi memberikan pesan kepada kaum muda milenial, bahwa sudah saatnya menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja. Karena solusi tersebut cukup membantu pemerintah dalam memecahkan masalah pekerjaan. “Saat ini terjadi krisis kepercayaan lapangan pekerjaan. Dimana hal ini menjadi peluang kaum muda milenial untuk membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan dan mengangkat ekonomi bangsa,” ungkap pengusaha dan politikus Indonesia ini, saat berbagi materi Sharing and Growing di ngalup.co.
Sandi menyampaikan pesan ekonomi menjadi prioritas pasangan yang mengusung jargon PAS ini, dengan mengedepankan ekonomi kreatif, ekonomi berbasis pariwisata, OKE OCE (One Kecamatan One Center for Enterpreneurship), dan lainnya untuk mengangkat ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja. “Untuk menjadi sukses, harus berani gagal. Disetiap kegagalan pasti ada inovasi-inovasi yang bisa kita lakukan. Terbentuknya ekosistem UMKM sebagai wadah untuk membangun ekonomi kreatif secara bersama dan meminimalisir resiko. Dimana pemerintah sangat memperhatikan UMKM,” jelas alumni Wichita State University (1990), dan George Washington University (1992) ini. (rhd/yan)