Kota Malang

Tanggapi #jodohmalang, Walikota Berempati Doakan Warganya Cepat Jodoh

Diterbitkan

-

Tanggapan akun @sutiaji1964 terhadap hastag #jodohmalang. (rhd)

Memomtum Kota Malang–+Merespon cuitan akun Twitter @infomalang dengan hastag #jodohmalang yang menjadi trending topik, Walikota Malang Drs H Sutiaji menanggapi melalui akun Twitternya @sutiaji1964. Tanggapan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya sebagai pimpinan Kota Malang, agar warganya yang belum dapat jodoh segera didekatkan jodohnya oleh Allah, dan dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadda, dan warrahmah.

Awak media yang merasa tersentil kejombloannya, meminta penjelasan Walikota Malang Sutiaji. (ist)

Awak media yang merasa tersentil kejombloannya, meminta penjelasan Walikota Malang Sutiaji. (ist)

“Mulai subuh tadi saya pantau sekilas ada hastag #jodohmalang yang sedang populer, tampaknya banyak yang belum dapat jodoh di Malang ini. Saya doakan, yang belum dapat jodoh, semoga didekatkan jodohnya oleh Allah, sehingga dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawadda, warrahmah,” tanggap Sutiaji, melalui akun @sutiaji1964.

Ditemui di Balaikota, Sutiaji menambahkan hal tersebut berawal dari cuitan mahasiswa yang minta didoakan agar segera berjodoh melalui tautan kepada akun @sutiaji1964. Menurutnya jomblo itu anugerah yang perlu dicarikan solusi. Bisa jadi kejombloannya karena resiko pekerjaannya.

“Bahkan ada psikolog yang siap membantu. Asal gratis aja ga pa-pa. Jomblo itu ada min plus. Min nya kalau dia ga percaya sama Tuhan, sehingga tidak bisa menginternalisasi dirinya, sampai melakukan perbuatan yang tidak disukai Allah SWT. Itu yang harus kita hindari,” pesan Sutiaji.

Hastag #jodohmalang menjadi trending topik tertinggi kedua hingga hari Selasa (8/1/2019) sore, dengan 3.500-an tweet. Hastag #jodohmalang muncul pertama kali dari akun @infomalang dengan cuitan : Buka #jodohmalang, jangan? pada Senin (7/1/2019) jam 22.04 WIB.

Advertisement

Respon netizen cukup tinggi, ada yang menanggapi guyonan, ada pula yang serius. Tak hanya warga Malang, cuitan tersebut direspon masyarakat luar Malang. Rerata mereka mereferensikan teman-temannya dan mendoakan teman mereka yang belum berjodoh. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas