Kediri
Terima Sanksi Komdis, Panpel Persik Kediri Berharap Pelanggaran Selama Jalani Laga Kandang Tak Terulang

Memontum Kediri – Persik Kediri untuk kali pertama dijatuhi sanksi sebesar Rp 150 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, akibat adanya dua pelanggaran saat laga kandang kontra Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/09/2022) lalu. Adapun dua pelanggaran tersebut, yakni penyalaan api di tribun Timur sebanyak dua kali, serta pelemparan air mineral oleh pendukung Macan Putih saat pertandingan berlangsung.
Baca juga:
- Viral di Medsos karena Minta Tarif Rp 200 Ribu, Tukang Tambal Kota Malang Beri Klarifikasi
- Delapan Remaja SMP Terlibat Dugaan Pencurian Buah Dimediasi Polisi RW Polsek Panji Situbondo
- Kota Malang Raih Peringkat Pertama Transaksi Jatim Bejo, Wali Kota Sutiaji Sampaikan UMKM Mamin Terbanyak
- Komplotan Pelaku Pencurian Susu Anak di Trenggalek Dibekuk Petugas
- Jembatan Kerap Jadi Sasaran Bunuh Diri, Wali Kota Malang Usulkan Pengaman untuk Antisipasi
Ketua Panpel Persik Kediri, Abriadi Muhara, mengatakan manajemen menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pendukung pada laga Derby Jatim, yang kembali dilaksanakan di Kediri setelah sempat absen selama 19 tahun. “Kita cukup menyayangkan itu. Apalagi, jika kembali terulang, maka sanksinya akan bertambah berat. Tentu, Panpel berharap hal seperti ini ke depan tidak akan terulang lagi,” ungkapnya, Minggu (25/09/2022) tadi.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah menggelar rapat evaluasi terkait pertandingan tersebut, sekaligus menjadi bahan masukan untuk laga kandang berikutnya, saat laga menjamu Persib Bandung (15/10/2022) mendatang. “Kita sangat memperhatikan hal ini. Kemarin, sebelum adanya sanksi tersebut, pun kami dari Panpel telah melakukan evaluasi dan berusaha memperbaiki kekurangan agar hal serupa tidak kembali terulang,” tegasnya. (pan/sit)

-
Hukum & Kriminal3 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu1 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal3 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu1 minggu
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan