Kediri

Fasilitasi Pelajar yang Terdampak Pembangunan Bandara Dhoho, Mas Dhito Berikan Bajes Gratis

Diterbitkan

-

Fasilitasi Pelajar yang Terdampak Pembangunan Bandara Dhoho, Mas Dhito Berikan Bajes Gratis

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, telah mengoperasionalkan Bus Antar Jemput Sekolah (Bajes) untuk memfasilitasi para pelajar yang terdampak pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri. Keberadaan Bajes, ini menjadi solusi bagi para pelajar di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dan Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, yang akan berangkat menuju ke sekolah. Sebab, karena adanya pembangunan bandara, membuat jarak untuk menuju ke sekolah harus memutar lebih jauh.

Sejak dioperasionalkan pada awal ajaran baru Juli 2022 lalu, dua armada Bajes telah dimanfaatkan untuk membawa pelajar yang menuju sekolah SD Bulusari 1 dan SMP Negeri 3 Grogol. Penggunaannya pun, dioperasionalkan untuk pelajar secara gratis.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, menyampaikan bahwa Bajes itu merupakan jawaban atas aspirasi yang disampaikan warga kepada Bupati Mas Dhito. “Adanya Bajes, diharapkan para pelajar tidak lagi kesulitan untuk menuju ke sekolah mereka,” katanya, Senin (26/09/2022) tadi.

Adapun rute armada yang mengangkut anak SD itu, dimulai dari Dusun Selang – Jalan Baru – Simpang 3 Bangkrep – Jalan Kediri – Nganjuk – Kaliboto – Becek- Bulusari – SD Bulusari 1. Waktu pemberangkatan mulai pukul 06.00 dan untuk pulang pukul 10.30 dan 12.00.

Advertisement

Baca juga :

Kemudian, tambahnya, untuk rute Bajes yang membawa anak SMP dengan pemberangkatan dari Kalipang – Kajar – Grogol – Grogol Etan – Jl Baru – Dahu – Sonorejo – Bedrek – Sembak – Gringging – Bulusari – SMP Negeri 3 Grogol. Pemberangkatan mulai pukul 05.30 dan pulang pukul 13.25.

Fasilitas Bajes itu dirasakan manfaatnya bagi para pelajar dan orang tua. Apalagi, di tengah kondisi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini. Orang tua cukup mengantar anaknya sampai ke titik-titik penjemputan yang berada tak jauh dari rumah mereka.

“Ada titik-titik kumpul untuk penjemputan. Jadi, orang tua cukup mengantarkan ke titik kumpul,” ungkap Muhsin.

Seperti rute untuk menuju SD Bulusari 1, titik kumpul penjemputan mulai Dusun Selang gang 1, 2, 3 dan titik kumpul penjemputan keempat di Kaligede. Di sisi lain, para pelajar pun tak khawatir terlambat ke sekolah karena penjemputan dilakukan lebih awal.

Advertisement

Atika Ningsih (9) pelajar kelas 3 SD Bulusari 1, yang memanfaatkan fasilitas Bajes mengaku senang bisa bersama teman-temannya berangkat sekolah bareng menggunakan Bajes. “Senang naik Bajes, banyak temannya,” ujar pelajar asal Dusun Selang, Bulusari.(kom/pan/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas