Kota Malang
Usai Bekuk PSIS 3-1, Arema Fokus Hadapi Bhayangkara FC
Memontum Kota Malang— Tim Arema FC berhasil membekuk Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang 3-1 di hadapan Aremania di stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2018).
Laga grup E Piala Presiden Republik Indonesia Arema dibabak pertama membuat gol cepat pada menit ke 4 dicetak Dendi Santoso dan menit ke 7 dicetak Jon Ahmad Alfarizi.
Laga pertandingan menampilkan jual beli serangan dari kedua kesebelasan, kedudukan tidak berubah hingga turun minum Arema FC unggul 2-0.
Babak kedua baru berjalan semenit kembali Arema FC memperbesar kemenangan melalui gol Thiago Furtuoso Dos Santos setelah berhasil mengecoh penjaga gawang PSIS sehingga kedudukan 3-0.
PSIS Semarang mencoba memberikan perlawanan untuk mengimbangi permainan Arema FC, penetrasi PSIS Semarang berhasil membuahkan gol pada menit 68 diciptakan oleh Hari Nur Yulianto kedudukan menjadi 3-1 .
Wasit Faulur Rosy asal Banda Aceh meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan usai tidak merubah keadaan Arema FC unggul 3-1 atas PSIS Semarang.
Subangkit, pelatih PSIS Semarang, mengakui tim Arema FC tim baik, hanya delapan menit mampu mencetak dua gol.
Tetapi anak asuhnya juga cukup baik karena beberapa kali juga membuat repot barisan pertahanan Arema dengan menekan dari sektor kiri.
“Kita kaget dimenit awal. Baru delapan menit, dua gol tercipta dan jadi pelajaran buat tim saya,” ungkapnya.
Menurutnya, timnya belum menurunkan dua pemain trial. Ini karena masih banyak waktu untuk diturunkan dalam pertandingan yang belum berlangsung.
Beberapa kelemahan Arema FC memang sudah bisa dibaca anak asuhnya dengan skema main back tree. Tetapi akhirnya back empat, setelah anak asuhnya tersentak dengan dua gol cepat Arema FC.
Haudi Abdillah, Kapten PSIS Semaran, mengakui Arema bisa memanfaatkan peluang ini karena kecerobohan timnya. “Kekurangan ini kami jadikan evaluasi,” ujarnya.
Djoko Susilo, pelatih Arema FC bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Dia juga berterima kasih atas dukungan Aremania.
Djoko mengakui mental pemainnya seperti masih paranoid dengan permainanya saat ditahan imbang Persela Lamongan.
“Anak-anak seperti masih ketakutan. Rasa sakit itu membekas dalam diri pemain,” ujarnya.
Namun, pihaknya sudah melupakan. Setelah menang 3-1, dia akan mempersiapkan timnya menghadapi Bhayangkara FC, tanggal (30/1/2018).
Dalam setiap pertandingan, timnya selalu menciptakan gol cepat. Tetapi yang lebih penting adalah menjaga mental konsistensi pemainnya sehingga permainan timnya bisa berkembang dan menarik.
Dendi Santoso pemain Arema mengaku, kemenangan ini karena kerjasama tim sehingga ini bisa dijadikan modal menghadapi Bhayangkara FC . (met/yan)
Susunan pemain Arema FC ;
Kurniawan Kartika Aji , Arthur Cunha Dan Rocha , Johan Ahmad Alfarizi , Purwoko Yudi Pratomo ,Ahmet Atayev , Hendro Siswanto, Ridwan Tawainella, Rodrigo Ost Dos Santos , Syaiful Indra Cahya , Dendi Santoso (Capten), Thiago Furtuoso Dos Santos.
Susunan pemain PSIS Semarang ;
Aji Bayu Putra, Frendy Saputra, Gilang Ginarsa , Gaudi Abdillah (Capten), M Rio Saputro, Petar Planic, Bayu Nugroho, Hapidin , Ibrahim Posle Conteh, Muhammad Yunus ,Hari Nur Yulianto.
Wasit; Faulur Rosy (Banda Aceh) , assisten 1 ; Muchlis (Langsa), Assisten wasit 2 ; Junaidi (Jakarta Utara).