Sidoarjo

Warga Ketapang Diserang Wabah Penyakit Gatal-Gatal

Diterbitkan

-

Warga Ketapang Diserang Wabah Penyakit Gatal-Gatal

Memontum Sidoarjo — Sebanyak 80 KK berjumlah 200 orang warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, masih bertahan di rumahnya masing-masing,dan tidak mau di evakuasi,Rabu (29/11) kemarin mulai di serang penyakit gatal-gatal.

Selain membutuhkan obat-obatan,sepatu bot,dan air bersih juga membutuhkan bantuan sembako.Dikarenakan,warga tidak dapat lagi memasak.

Kades Ketapang,Kurniawan saat melakukan pelayanan surat menyurat. (gus)

Kades Ketapang,Kurniawan saat melakukan pelayanan surat menyurat. (gus)

Kepala Desa Ketapang,Kurniawan pada Memo X menyatakan ” sejak empat hari terjadinya banjir,yang merendam rumah warga.Sampai saat ini warga,meminta bantuan bahan makanan pokok,obat-obatan,air bersih dan sepatu bot.Sebab warganya tidak mau di evakuasi,dan memilih bertempat tinggal.Karena kwatir barang-barang miliknya dijarah,dan kini mulai terserang penyakit gatal-gatal ” ucapnya

Terkait terendamnya kantor balai desa setinggi 90 centimeter akibat banjir, Kurniawan menjelaskan, “Pelayanan sama sekali tidak terganggu,pada intinya siap melakukan pelayanan dimanapun. Sebaliknya,jika warga menelpon handpone celularanya meminta pelayanan surat menyurat.Maka dirinya,akan mendatanginya ke rumah warga. Kami berharap,pemerintah kabupaten sidoarjo segera merealisasikan bantuan pada warga secepatnya.”

Pengguna jalan raya,R2 melintasi genangan air di rel KA Ketapang,Tanggulangin. (gus)

Pengguna jalan raya,R2 melintasi genangan air di rel KA Ketapang,Tanggulangin. (gus)

Menurut Imam (43) warga setempat mengatakan, “Rumahnya terendam banjir, sejak 4 hari lalu. Mulai terserang penyakit gatal-gatal,selain itu juga membutuhkan bantuan makanan atau sembako,obat-obatan,air bersih serta sepatu bot.” (gus/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas