Kabupaten Malang
Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Kabupaten Malang Gelar Seruni
Memontum Malang — Guna meminimalisir angka kecelakaan pada pengguna jalur lalu lintas baik roda dua maupun empat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang menggelar program Sosialisasi Edukasi Rambu-Rambu Lalulintas untuk Usia Dini yang di singkat Seruni.
“Kami cukup prihatin dengan tingginya angka kecelakaan yang di dominasi oleh usia remaja (produktif), oleh sebab itu Dishub Kabupaten Malang membuat terobosan baru untuk memberikan pemahaman sola lalu lintas pada anak sejak dini,” ungkap Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi Rabu (6/12/2017) kemarin.
Dia berharap, bahwa di usia dini, mereka akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang rambu-rambu Lalu lintas (Lalin) dan nantinya dapat diterapkan saat mereka sudah menginjak remaja.
“Anak usia dini ini dinilai lebih mudah dan pikiran mereka masih murni, sehingga mudah untuk dimasuki ilmu yang positif,” ungkap Lutfi.
Menurutnya, dengan metode pembelajaran yang diberikan tutor tidak didalam kelas atau ruangan, akan tetapi jika secara langsung dilapangan dengan menggunakan kendaraan mereka dapat secara langsung mengetahui bentuk rambu dan arti atau makna dari rambu tersebut.
“Kita dipersiapkan dua kendaraan bus ukuran 3/4 dan setiap kendaraan nantinya akan ada satu orang tutor yang menjelaskan pada anak-anak,” ucapnya.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua kendaraan tersebut, untuk dilakukan penghiasan agar anak-anak PAUD, TK betah dan senang dalam mengikuti sosialisasi yang dilakukan Dishub.
“Memang untuk menurunkan angka kecelakaan tersebut tidak bisa instan, dan butuh waktu, namun harapan kami di saatnya nanti angka kecelakaan dapat tertekan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Perlu diketahui dalam kendaraan itu juga ada permainan edukasi, agar anak-anak itu betah dan nyaman untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan. Kendaraan ini nanti sifatnya mobile ( keliling) pada setiap kecamatan, sesuai jadwal yang telah dibuat oleh Dishub.
“Program Seruni akan kami lounching pada tahun depan (2018), karena kami juga menjalin kerjasama dengan Bunda PAUD,” pungkasnya. (sur/yan)