Peringati HUT RI ke-75 Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Pesan KHR Mohammad Kholil Asad Syamsul Arifin

Memontum Situbondo – Ditengah pandemi Covid-19. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo, KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsul Arifin bersama ribuan santrinya menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 yang berlangsung di lapangan Pondok Pesantren Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur berjalan lancar dengan khidmat dan menggunakan protokol kesehatan Covid-19, Senin (17/08/2020).

Hadir dalam upacara peringatan HUT RI ke-75 yang berlangsung di lapangan pondok pesantren Wali Songo tersebut, Pengasuh Ponpes Wali Songo KHR Mohammad Kholil As’ad Samsul Arifin, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, Wakil Bupati Situbondo Ir H Yoyok Mulyadi M Si, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina SIP, Kajari Situbondo Nur Slamet SH MH, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi SIK M Hum, Ketua DPRD Edy Wahyudi SE bersama Anggota DPRD Situbondo serta tamu undangan lainnya.

Adapun yang menjadi inspektur upacara pada upacara peringatan HUT RI ke-75 di Ponpes Wali Songo Mimbaan, yakni Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi SIK M Hum dan pengibaran bendera merah putih oleh santri Pondok Pesantren Wali Songo, peserta upacara santri santriwati Ponpes Wali Songo, Anggota Banser, Anggota Pagar Nusa, GP Ansor, Satpol PP, TNI dan Polri.

Kapolres Situbondo Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Ponpes Walisongo Mimbaan. (her/im)

Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi SIK M Hum mengatakan, pihaknya merasa senang bisa menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 yang diselenggarakan Pondok Pesantren Walisongo yang diikuti berbagai elemen seperti dari Polri, TNI, Santri, Banser, GP Ansor, Satpol PP dan unsur masyarakat lainnya. “Ini sangat berkesan sekali, karena atas ijin Kiyai diberi kesempatan untuk memimpin upacara Hari Kemerdekaan karena sangat nampak jiwa nasionalisme dan nilai-nilai persatuan bangsa,“ katanya.

Lebih lanjut, AKBP Sugandi mengatakan, semangat nasionalisme dalam menggalang persatuan dan kesatuan di pondok pesantren merupakan hal positif dan harus terus dikembangkan. “Upacara peringatan HUT RI ke-75 yang dilaksanakan Ponpes Wali Songo merupakan hal yang sangat positif. Karena ulama dan umaro serta seluruh elemen bersatu padu untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme,” tuturnya.

Dalam upacara tersebut, sesudah dibacakan ikrar perdamaian juga ada tausiah yang disampaikan KHR Mohammad Kholil As’ad Samsul Arifin pengasuh pondok pesantren Walisongo tentang rasa syukur, menjaga kedamaian, keamanan dan memupuk jiwa nasionalisme mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara KHR Mohammad Kholil As’ad Samsul Arifin dalam tausiahnya mengajak seluruh santri, masyarakat se- Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Situbondo untuk terus bertaqwa kepada Allah SWT dan mengabdikan diri untuk Bangsa Indonesia. “Kita diajari saling menghormati dan kita diajari kebagusan berhubungan dengan Allah SWT. Karena dalam teks pertama Pancasila sudah tertulis Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, kita harus terus berhubungan dengan Allah SWT. Selanjutnya, mari kita juga menjaga hubungan antar manusia sesuai dengan tingkatannya masing-masing,” dawuh KHR Mohammad Kholil As’ad Samsul Arifin dihadapan tamu undangan dan peserta upacara.

Tidak hanya itu saja saran dan pesan yang disampaikan oleh KHR Mohammad Kholil As’ad Samsul Arifin dalam tausiahnya. Namun, Kiyai kharismatik ini juga menyampaikan bahwa, kemanusiaan yang adil dan beradab sangat penting untuk terus dijaga marwahnya. “Adil ke bawah, adil keatas, adil ke samping kiri dan kanan serta beradab penting untuk di jaga agar saling menghormati, agar saling menghargai dan saling melengkapi terhadap semua insan yang ada di bumi ciptaan Allah SWT ini. Semoga kita semua bisa mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan berbagai macam kebagusan di dunia hingga ke akhirat nanti,” pungkasnya. (her/mzm)