Berita
RSAA Malang Jadi Rujukan Pemeriksaan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri
Memontum Kediri – Menjelang masa pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020, yang tinggal beberapa hari lagi. Yakni tanggal 4-6 September 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020, di salah satu hotel di Jalan Erlangga 7-A, Sekorejo, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Jumat (28/8/2020).
Acara Bimtek tersebut diatas dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi. Berkaitan dengan tahapan Bimtek pemeriksaan kesehatan balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, KPU mengundang tiga lembaga yang bergerak dibidang kesehatan diwilayah Kabupaten Kediri. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Kediri, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab Kediri dan (Himpunan Psikologi Indonesia) HIMPSI Kab Kediri. Selain itu juga mengundang seluruh Partai Politik yang ada di Kabupaten Kediri, Bawaslu Kab Kediri dan Polres Kediri.
Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri berpesan pada seluruh partai politik yang akan mengusung balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, agar ada persiapan calon terkait kesehatan. “Karena saat ini dimusim pandemi Covid-19, maka saya berpesan, agar calon yang akan diusung untuk mempersiapkan diri tetkait kesehatan,” pesan Ninik Sunarmi pada perwakilan partai politik yang hadir dalam Bimtek tersebut.
Usai acara pembukaan Bimtek tersebut diatas, Ninik Sunarmi dalam jumpa persnya mengatakan, berkaitan dengan tahapan Bimtek pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pihaknya mengundang tiga lembaga kesehatan. Yaitu BNN, IDI dan HIMPSI untuk memberikan materi pada partai politik. “Harapannya nanti partai politik yang mempunyai kewenangan untuk mengusung bakal calon mempunyai informasi lebih awal terkait dengan syarat-syarat persiapan pemeriksaan kesehatan,” terang Ninik.
Terkait pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang akan dilaksanakan tanggal 4-6 September 2020, Ninik Sunarmi berpesan agar pelaksanaannya tidak terlalu malam. “Karena selesai jadwal pendaftaran langsung kita laksanakan pemeriksaan kesehatan, tentunya setelah pemeriksaan berkas,” pesan Ninik.
Bagi calon yang akan mendaftarkan, sambung Ninik, harus melakukan rapid terlebih dulu. Dan jika positif, maka otomatis akan memperpanjang masa pendaftaran, karena harus diisolasi terlebih dulu. “Oleh karena itu saya berpesan bagi pasangan calon harus menjaga kesehatan,” sambungnya.
KPU Kabupaten Kediri, tambah Ninik, untuk pemeriksaan pasangan calon akan diperiksa di Rumah Sakit Saiful Anwar-Malang. “Jadi ada 19 Kab/Kota, ada 3 rumah sakit yang dijadikan rujukan, RS Dokter Sutomo, RS AL dan RS Saiful Anwar. Dan KPU Kabupaten Kediri mendapat rujukan di RS Saiful Anwar,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Anwar Anshori, Divisi Penyelenggaraan KPU Kabupaten Kediri, pada hari ini memasuki tahapan Bimtek pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri. “Dalam Bimtek ini kami menghadirkan BNN, IDI dan HIMPSI, degan harapan parpol bisa memahami hal-hal ketika dalam pemeriksaan. Sehingga hal ini betul-betul dipersiapkan oleh parpol,” jelas Anwar.
Jadi, tambah Anwar, siapa calon yang akan diusung nanti betul-betul memperhatikan terkait dengan pemeriksaan. “Jadi dalam kegiatan tersebut akan disampaikan SK KPU berkaitan dengan rumah sakit yang ditunjuk untuk tempat pemeriksaan. Kebetulan di Kediri atas rekomendasi IDI direkomendasikan di RSSA Malang,” pungkasnya. (uni/im/mzm)