Jember

Mendadak Kereta Api Berhenti di Depan Rumah Warga di Jember

Diterbitkan

-

Mendadak Kereta Api Berhenti di Depan Rumah Warga di Jember

Memontum Jember – Rangkaian gerbong kereta api tiba-tiba berhenti mendadak di tengah perlintasan rel pemukiman warga. Peristiwa tersebut, pun terekam dalam video yang direkam warga sekitar lokasi.

Berhentinya rangkaian kereta api tersebut, diduga disebabkan genangan air yang merendam rel perlintasan kereta api. Untuk memastikan kondisi lintasan aman, masinis kereta pun sengaja memberhentikan kereta sejenak untuk memastikan ketinggian banjir yang menggenang tersebut.

Dari akun Medsos Instagram Info Jember, rekaman video tersebut disukai sebanyak 1.088 dan mendapat kurang lebih 55 komentar.

Terkait hal ini, Pelaksana Harian (Plh) Manajer Humas PT Kereta Api Daop 9 Jember, Tohari, membenarkan adanya gerbong kereta api yang berhenti di perlintasan rel saat akan sampai di Stasiun Jember. Kereta tersebut berhenti di perlintasan rel sekitar pukul 15.00 WIB.

Advertisement

Baca juga :

“Itu Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi – Cilacap. Berhentinya di perlintasan kilometer +200/203. Perlintasan rel (kereta api) antara Stasiun Arjasa dengan Stasiun Jember. Tepatnya sekitar Perumahan Pesona Regency Patrang, setelah melewati Perumnas Patrang,” kata Tohari saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Stasiun Jember, Rabu (15/12/2021).

Laju kereta api itu terhenti, lanjut Tohari, karena perlintasan rel KA terendam genangan air. “Jadi kereta berhenti kurang lebih 10 menit. Itu dilakukan, untuk memastikan dahulu ketinggian genangan air dari Koprel. Setelah dinyatakan aman, kemudian baru berjalan lagi. Karena, kan lokomotif kita itu di bagian bawahnya ada traksimotor. Sehingga, dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan pada kereta,” sambungnya.

Akibat berhenti sejenak itu, KA Wijaya Kusuma datang terlambat saat di Stasiun Jember. “Kurang lebih 10 menit. Tapi sekarang sudah berangkat lagi sesuai jadwal,” paaprnya.(ark/rio/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas