Warsito – Moeljadi, Pendaftar Pertama di KPUD Kota Mojokerto

# Empat Paslon Daftar Pilwali Kota Mojokerto

Mojokerto, Memo X–Ratusan massa pendukung ikut mengantarkan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto yang diusung PAN dan PKS, Warsito -Moeljadi mendaftar di KPU Kota Mojokerto, Rabu (10/01). Mereka berasal dari para pengurus dan simpatisan PAN dan PKS Mojokerto serta sejumlah tokoh teman-teman Warsito yang dikenal sebagai pengusaha tersebut..

Di hadapan awak media, usai  mendaftarkan diri, Warsito mengatakan bahwa pasangannya sudah mendapat tanda terima sebagai paslon Walikota Mojokerto, tetapi sifatnya masih sementara, karena berkas juga masih ada penelitian, sehingga masih ada tahapan berikutnya. “Apabila ada yang diperbaiki di kemudian hari,  juga kami siap memperbaikinya,” tegasnya yang didampingi Moeljadi.

Untuk tahap berikutkutnya, paslon ini juga sudah mendapat surat pengantar untuk melakukan tes kesehatan di RS Dr. Sutomo, pada besok pagi dan lusa. “Berarti seperti ini, sudah pasti proses akan berlanjut,” jelas seorang pengusaha ini.

Warsito dan Moeljadi berkesempatan menyampaikan apresiasinya kepada rekan-rekan komisioner KPUD Kota Mojokerto, yang sudah melaksanakan tugas secara luar biasa, kerja efektif. “Yang pasti saya puas dengan pelayanan rekan-rekan KPUD Kota Mojokerto,” pujinya.

Ketika disinggung terkait visi-misinya adalah menuju Kota Mojokerto cerdas serta dia juga membeberkan ada dua hal. Pertama terkait masalah banjir, karena rumah Moeljadi di Meri dan menurut informasinya setiap tahun selalu banjir, jadi bagaimana mengatasi banjir itu adalah program pertama.

Kedua, terkait dengan masalah reformasi birokrasi itu yang pasti, dua program kerja itu. “Untuk yang lain-lainya, nanti bisa menemui Cholid Virdaus kader PKS, selaku Ketua tim sukses, sudah saya sampaikan masalah visi dan misi kami secara jelas,” terangnya.

Ditanya dengan masalah kampanye hitam di media sosial tersebut bagaimana? “Hal itu sudah biasa kata Warsito, masyarakat Kota Mojokerto saya yakin tidak ada yang seperti itu,” ujarnya.

Ditambahkan Warsito, PKS mengusung dirinya tidak langsung ujuk-ujuk, namun sudah melalui tahapan penjajakan maupun diskusi mendalam tentang Kota Mojokerto ke depan. Jadi dengan partai pengusung, Warsito menemukan visi dan misi yang sama.

Moeljadi menambahkan sarat pencalonan sudah komplit. Untuk bisa mencapai 70 persen dari perolehan suara aktif ketika dia mencalonkan pada tahun 2013 yang lalu, masih sangat memungkinkan karena komunikasi terus berlangsung sejak tahun 2013 pasca pilkada. “Sampai hari ini masih terjadi dan masih solid,” bebernya.

Sementara Ketua KPUD Saiful Amin Solihin menerangkan bahwa untuk syarat pencalonan dari paslon Warsito-Moejadi sudah lengkap dan sah. “Namun ada beberapa syarat calon dan masih bisa diperbaiki yaitu seperti laporan harta kekayaan, surat tentang pajak dan ada beberapa hal tadi cukup lama didalam karena ada beberapa hal yang sifatnya sangat detail yang perlu diperbaiki seperti belum ada materainya karena itu juga membutuhkan waktu,” jelas pria, mantan jurnalis ini.

Masih menurut Amin, secara prinsip untuk sarat pencalonan paslon Warsito-Moeldjadi, sudah memenuhi syarat tetapi masih ada perbaikan. “Kita kasih waktu perbaikan dalam waktu tiga hari, mulai tanggal 18 sampai 20 Januari, tetapi mulai hari ini juga, sudah bisa memperbaikinya,” katanya.

Di hari terakhir pendaftaran, selain paslon Warsito – Moeljadi juga telah mendaftar, Akmal Boedianto dengan Rambo Garudo, diusung PDIP jumlah kursi 6, Andi Soebjakto Molanggato dengan Aderia Suryani, diusung PKB, PPP dan Demokrat, jumlah kursi 8 serta Ika Puspitasari dengan Achmad Rizal Zakaria, diusung Golkar dan Gerindra, jumlah kursi 6 kursi. (mrg/jun)