Gadis Gondanglegi Tersengat Listrik Saat Padamkan Lampu Kala Gerimis

Memontum Malang — Pagi sekali, gadis tergeletak di depan warung nasi, Jalan Singajaya, Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi. Selasa (23/1/2018) pagi, korban ditemukan lemas oleh ayahnya sendiri. Siapa sangka, korban telah meninggal diduga tersengat listrik saat gerimis.

Musibah menimpa Rahaf Umia Ulfa (13) pelajar SMP, warga Dusun Krajan, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pukul 04.30, ia dilihat pertama kali, Andik Arifin (34), ayahnya.

Berdasar rilis pers Polres Malang, disampaikan AKP Farid Fathoni kepada wartawan, pihak Polsek Gondanglegi telah memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk ayah korban.

Ceritanya, Pukul 04.30, korban diduga mematikan lampu. Alat penerang itu berada di rak bensin depan warung. Kemungkinan besar, korban langsung menyentuh lampu disaat ada kebocoran aliran listrik pada kabel.

Tidak ada saksi yang melihat langsung korban ambruk. Hujan rintik sempat mengguyur wilayah desa itu. Barulah, korban terlihat tergeletak oleh sang ayah sendiri ketika ia hendak membuka warung nasi.

Informasi meninggalnya korban terdengar sampai warga sekitar, perangkat desa dan pihak kepolisian. Sebab, korban berusaha menolong korban yang kondisinya masih lemas. Barulah saat bidan datang, nyawanya dipastikan tak terselamatkan.

Hasil pemeriksaan medis, tidak ada luka janggal di tubuh korban. Keluarga korban sendiri kemudian enggan melanjutkan proses otopsi atau penyelidikan.

Keluarga korban lalu menandatangani surat pernyataan menerima kejadian sebagai musibah murni atau kecelakaan murni. Surat keterangan tersebut diketahui sejumlah saksi dan perangkat desa. (sos)