Koperasi Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Malang

Memontum Kota Malang—Di era milinium keberadaan koperasi sangat dibutuhkan masyarakat. Tujuannya sebagai tempat menampung berbagai aktifitas perekonomian dimasyarakat. Mulai usaha simpan pinjam sampai usaha jual beli dan aneka usaha lainnya.

Saat menghadiri Handover Sertifikat Kompetensi Pengelola Koperasi Jabatan Kasir di Kantor Telkom, pada Rabu (24/1/2018) siang. Walikota Malang H Mochammad Anton menegaskan, koperasi di Kota Malang harus bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

Sistem managerial dalam sebuah koperasi harus terus diperbaiki dengan tujuan agar sebuah koperasi bisa masuk dalam kategori yang sehat.

“Di berbagai forum saya sering menekankan kepada Kepala OPD terkai. Agar terus mendorong koperasi di Kota Malang bisa menjadi sehat,” tegas Wali Kota Malang H Mochammad Anton.

Walikota menegaskan, era globalisasi membutuhkan persaingan yang ketat di semua lini termasuk dalam bidang perekonomian. Koperasi yang merupakan soko guru ekonomi merupakan salah satu modal untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan di Kota Malang.

“Di Kota Malang ada potensi untuk meningkatkan dan mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan ini,” tandasnya.

Beberapa indikator kemajuan Kota Malang termasuk di dalamnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di atas rata-rata kota se Jawa Timur menunjukkan jika selama ini taraf pendidikan, ekonomi sudah membaik.

Hal ini tentunya bisa menjadi modal dalam menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan. “Karena itu peningkatan SDM seperti agenda saat ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing kita di era globalisasi ini khususnya dunia koperasi,” beber Abah Anton.

Wali Kota Malang berpesan, kepada semua koperasi yang ada agar terus meningkatkan dan membekali diri dengan kemampuan manajerial yang baik serta SDM yang mumpuni agar menjadi sehat.

Acara Handover Sertifikat Kompetensi Pengelola Koperasi Jabatan Kasir ini merupakan salah satu upaya dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang untuk terus meningkatkan daya saing dunia perkoperasian. Dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Tri Widyani. (man/yan)