Sidoarjo

Oknum Perangkat Desa Kedensari Dilaporkan Pukul Istri

Diterbitkan

-

Siti Andayani menunjukan luka,di tungkuk pasca kejadian (gus)

Memontum Sidoarjo—    Oknum perangkat Desa Kedensari berinisial Supadi (48) dilaporkan istrinya Siti Andayani (47) warga Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Minggu (18/2/2018). Lantaran dia diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),

Korban melaporkan ke Polsek Tanggulangin setelah korban dianiaya suaminya,dengan cara dicekik dan dijambak karena urusan kunci sepeda motor. Saat ini perkara tersebut masih diselidiki oleh polsek setempat. “Kami sudah terima laporannya namun masih dalam penyelidikan,” terang Kapolsek Tanggulangin Kompol Sirdi.

Siti Andayani memakai kerudung, usai kejadian  (gus )

Siti Andayani memakai kerudung, usai kejadian (gus )

Kejadian tersebut bermula ketika keduanya terlibat cekcok di rumahnya, saat itu sekitar pukul 18.30 WIB. setelah cekcok mulut itu, S hendak keluar rumah mengendarai sepeda motor Honda Vario yang ada di halaman rumah. Namun, saat itu S tidak bisa lekas pergi karena kunci sepeda motor itu tidak ada. Setelah mencari ternyata ia tahu jika kunci sepeda motor dibawa oleh sang istri. Ini mengakibatkan yang bersangkutan semakin marah.

satu lembar pelaporan ke Polsek Tanggulangin (gus)

satu lembar pelaporan ke Polsek Tanggulangin (gus)

Ia pun langsung menemui sang istri dan cekcok mulut semakin menjadi saat itu. Apalagi, saat itu diduga sang istri juga tidak mau menyerahkan kunci sepeda motor tersebut. S pun muntab sehingga ia menjambak rambut korban hingga korban mendekat ke arahnya. Tidak sampai disitu saja, S juga langsung mencekik istrinya ini di bagian belakang leher. Setelah kejadian tersebut yang bersangkutan melaporkannya pada kepala desa setempat dan akhirnya mengadu ke kantor polisi. “Kami masih belum menetapkan tersangka untuk kasus ini,” tutur Sirdi

Pihaknya mengaku tidak berani gegabah dalam menyelesaikan kasus tersebut. Selain itu, penyelidikan juga masih dilakukan apakah kejadian tersebut benar adanya dan juga ada unsur-unsur KDRT di dalamnya. Ini masih didalami lagi. “Kami juga masih mencari jalan penyelesaian untuk keduanya. Kami coba memfasilitasi agar keduanya bisa berdamai,” terang Sirdi

Terpisah, bapak anak dua ini, Supadi di ruang kerjanya mengakui, “Saya khilaf dan tidak sengaja menganiaya istri saya. Sebab saat itu. Saya mengambil kunci motor dan pergi untuk menghindari pertengkaran.”  (gus/yan)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas