Lamongan

Scaffolding Ambruk di Marine Industry Lamongan, 1 Tewas dan Belasan Terluka

Diterbitkan

-

Salah seorang pekerja yang selamat dari insiden ambruknya Scaffolding mendapatkan perawatan dari tim medis.

Memontum Lamongan—-Kecelakaan kerja terjadi di Lamongan Marine Industry (LMI), diduga ambruknya scaffolding karena tidak kuat menahan beban para pekerja saat melakukan pengecatan kapal motor di galangan kapal di Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Akibat insiden tersebut  sebanyak 13 pekerja menjadi korban dan seorang korban tewas akibat tertimpa besi scaffolding bernama, Mujtahid warga Desa Paloh, Kecamatan Paciran Lamongan.

Sementara tiga korban yang mengalami luka parah, Rosyad, Iftitahul Khoiri, dan Hakam Mubarok dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Empat korban masing-masing bernama Ahmad Efendi, Supangkat, Makmum, dan Mulyono menjalani rawat inap di Rumah Sakit Arsy Pacitan.

Lima korban lainnya, Khoirul Faid, Taufik, Ghofur, Jihadi, dan Suwandi diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan hanya menjalani rawat jalan.

AKP Fandhil Kapolsek Paciran mengungkapkan Peristiwa ambruknya scaffolding terjadi Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, saat para pekerja melakukan pengecatan kapal motor menggunakan scaffolding untuk pijakan namun mendadak scaffolding roboh. “Diduga karena tidak mampu menahan beban berat para pekerja,” ungkap AKP Fandhil, Jumat (22/6/2018).

Lebih lanjut, AKP Fandhil menjelaskan begitu scaffolding roboh, tidak hanya pekerja yang di atas yang menjadi korban lantaran terjatuh. Namun juga menimpa para pekerja yang ada di bawah. “Ada korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan,” terang AKP Fandhil.

Luka yang diderita para korban itu diantaranya di kepala, tangan, kaki dan bagian anggota tubuh lainnya.
Mereka yang tak bisa ditangani di rumah sakit daerah, terpaksa dirujuk ke Surabaya.

Advertisement

Hingga hari kedua setelah setelah insiden, penyidik sudah memintai keterangan seorang saksi. Saksi yang dimintai keterangan dari pekerja perusahaan.

Menurut Fandhil, polisi masih akan mengembangkan penyelidikan.
Ditanya apakah ada tersangka atas insiden ini, Fandhil secara diplomatis mengatakan nihil. Untuk menyelidiki insiden ini dilibatkan petugas Inafis Polres Lamongan.

Pihaknya sudah mengamankan alat bukti beberapa set scaffolding yang ambruk saat dipakai para pekerja untuk tangga dalam proses pengecatan kapal motor yang dikerjakan di LMI Paciran Lamongan. (bis/zen/yan)

Ket Foto : Salah seorang pekerja yang selamat dari insiden ambruknya Scaffolding mendapatkan perawatan dari tim medis.

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas