Bangkalan
APMI – Satres Narkoba Polres Bangkalan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Memontum Bangkalan—Penyalahgunaan Narkoba di negeri ini kian mengkhawatirkan, karena telah menyerang segala usia, tidak terkecuali usia pelajar sekolah dasar. Oleh karena itu, langkah pencegahan di usia dini mutlak harus dilakukan. Salah satu langkah yang paling konkret adalah dengan menggencarkan kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba untuk para pelajar di usia dini. Guna menangkal penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar tingkat sekolah dasar.
APMI ( Aliansi Pemuda Madura Indonesia) mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba, kepada ratusan pelajar bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Bangkalan dan FOKAN (Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba) Nasional di Madrasah Miftahul Ulum, di desa Jaddung Kec. Tragah Rabu (3/4/2019).
Ketua Umum APMI, Nur Hasan, SE menegaskan bahaya narkoba yang sudah menyasar pelajar perlu penanganan lebih serius oleh semua pihak. Pasalnya, pelajar merupakan generasi bangsa yang perlu diselamatkan sebagai investasi masa depan wajah Negara Indonesia.
“Narkoba menyasar siapapun dan tidak pandang bulu. Untuk segmen pelajar, kami menyasar kepada mereka untuk bersama-sama memeranginya dengan mengampanyekan antinarkoba,” jelasnya.
Kanit Satres Narkoba Polres Bangkalan, Ipda Bagus, menjelaskan, sosialisasi ini merupakan program rutin Satres Narkoba Polres Bangkalan. “Kita juga sering sosialisasi di semua komponen masyarakat umum, baik kalangan pendidikan, kalangan masyarakat umum, tokoh agama, tokoh masyarakat, tentang pencegahan narkotika ini,” katanya.
Khusus sosialisasi untuk kalangan siswa, Ipda Bagus menyebutkan, bahasan utama yang diberikan kepada para siswa terkait dengan dampak negatif dari konsumsi narkoba. “Materi yang sangat kita tekankan, adalah yang memang langsung menyentuh ke dampak, supaya anak-anak kita dapat melihat langsung, inilah dampaknya kalau kita mengonsumsi narkoba, misalnya jenis shabu,” jelasnya. (nhs/yan)