Mojokerto

Babinsa Koramil Puri Bersama PPL Dampingi Poktan Tangunan Pengubinan Padi

Diterbitkan

-

Babinsa Koramil Puri melaksanakan pedampingan pengubinan di areal pertanian poktan

Memontum Mojokerto – Upaya khusus ketahanan pangan di wilayah Kodim 0815 Mojokerto semakin diintensifkan melalui Babinsa yang tersebar di Koramil Jajaran. Seperti halnya Babinsa Koramil 0815/04 Puri Sertu Suwandi yang melaksanakan pendampingan pengubinan padi di areal persawahan Poktan Tani Makmur – I, Dusun Tangunan Desa Tangunan, Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (03/04/2018).

Pendampingan pengubinan padi varietas Ciherang dan IR 64 di areal persawahan milik Ka Poktan Makmur – I, Rukhan seluas 0,28 hektar,  dilakukan langsung Koordinator PPL dari BPP Kecamatan Puri, Suhartiningsih, SP, Babinsa Tangunan Sertu Suwandi, Anggota Koramil 04/Puri Peltu Tri Pemilu dan Serda Subandi, PPL Desa Tangunan Rr. Norma Sumarmi, enam orang PPL dari BPP Kecamatan Puri.

Anggota TNI dari Koramil Puri bersama Koordinator PPL Kecamatan Puri beserta anggota PPL dan Ka Poktan Tani Makmur, melakukan pengubinan dengan peralatan berupa empat bilah besi yang dirangkai ukuran 2,5 m2 atau sesuai luasan kotak ubinan yang dijadikan random sampling.   Selain bilah besi tersebut, dalam pengubinan juga dibutuhkan buku panduan BPS, sabit untuk memotong padi, sak dan alat timbang.

Pantauan di lapangan, dari luas ubinan 2,5 x 2,5 meter, didapat hasil panjang malai 25, jumlah bulir 11, jumlah anakan 14, jumlah rumpun 154, berat ubinan 4,3 Kg, prediksi potensi gabah yang dipanen dalam satu hektar sebanyak 6,88 ton.  Sementara harga gabah kering panen (GKP) Rp 4000 dan harga gabah kering giling (GKG) Rp 5000.

Advertisement

Danramil 0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf MR Harjono, S.Sos, kehadiran Babinsa dalam pendampingan pengubinan padi di desa binaan, merupakan upaya khusus ketahanan pangan dalam mengawal dan mensukseskan swasembada pangan di wilayah.

“Ketahanan pangan akan terpenuhi apabila ketersediaan pangan yang salah satunya melalui proses produksi terjamin kelangsungannya,” tandas Danramil.

“Babinsa harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk dalam kegiatan pertanian, urun rembug dan memotivasi petani untuk terus meningkatkan produksi pangan. Melalui pendampingan terhadap petani dan Poktan ini, diharapkan akan semakin terbangun hubungan emosional sehingga memantapkan kemanunggalan TNI–Rakyat,” pungkas Danramil. (gan/ono)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas