Jember
Bapak-Anak asal Gumukmas Jember Dilaporkan Belum Kembali dari Mengambil Pasir di Sumberwuluh Lumajang
Memontum Jember – Hambali dan anaknya, M Faisal Akbar, warga Dusun Krajan Rt01 Rw05, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, hingga Senin (06/12/2021) ini, masih belum diketahui nasibnya. Keduanya yang bekerja sebagai supir truk bahan material pasir di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, itu tidak kunjung pulang ke rumah. Padahal, lokasi tersebut salah satu lokasi terparah dampak awan panas guguran (APG) Semeru.
Menurut Mugiati, suaminya Hambali biasa berangkat untuk mengambil pasir bersama anaknya M Faisal pada Jumat (03/12/2021) sore. Rencananya, pada Sabtu (04/12/2021) siang, akan dikirim kepada pemesan pasir. Hanya saja, paska awan panas Gunung Semeru, hingga saat ini keduanya tidak ada kabarnya lagi.
“Saya dan keluarga yang lain pun jadi cemas. Bagaimana nasib suami dan anak saya. Karena hingga saat ini, masih belum ada kabar beritanya,” kata Mugiati, Senin (06/12/2021).
Baca juga
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Pihak keluarga, ujarnya, kemudian berusaha mencari keberadaan keduanya. Namun, tetap saja tidak ada yang mengetahui keberadaan keduanya.
“Kami sudah mengutus salah satu keluarga untuk mencari dan menanyakan kepada para petugas yang berada di lokasi Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh. Namun, hingga kini belum ada kabar,” terangnya.
Dirinya berharap, kedua keluarganya itu berhasil ditemukan dan selamat. “Harapan saya dan keluarga, mudah-mudahan suami serta anak saya cepat di ketemukan,” imbuh Mugiati.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gumukmas, Aiptu S Amin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warga Dusun Krajan Rt01 Rw05 Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, yang dilaporkan saat itu mengambil pesanan pasir ke Desa Sumberwuluh-Lumajang. Namun, hingga saat ini belum ada kabar beritanya. Menurut informasi, hanya truknya saja yang diketahui. Sementara Hambali dan juga anaknya, M Faisal, belum ditemukan. “Kami sudah konfirmasi kepada pihak BPBD dan para relawan yang berada di lokasi terdampak Gunung Semeru. Apabila menemukan foto dan identitas yang saya kirimkan, agar segera menghubungi kami pihak Polsek Gumukmas, untuk diteruskan ke pihak keluarga,” katanya. (rio/sit)