Lumajang
Kembali Tiga Jenazah Korban APG Semeru Ditemukan, Total 20 Jenazah Berhasil Dievakuasi
Memontum Lumajang – Pencarian korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, kembali membuahkan hasil. Dalam pencarian lanjutan itu, kembali tiga jenazah berhasil dievakuasi petugas.
Dua diantara jenazah yang berhasil dievakuasi, adalah dari aliran Sungai Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Kedua jenazah itu, berjenis kelamin laki-laki.
“Senin (06/12/2021) sekitar pukul 13.10, telah dievakuasi korban laki-laki dua orang dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di aliran Sungai Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro. Untuk proses identifikasi, kedua korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang,” kata Humas Basarnas Surabaya, Novita Nirmala, Senin (06/12/2021).
Baca juga
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Berselang sekitar 1 jam kemudian, terang Novita, kembali upaya pencarian Basarnas bersama tim gabungan, berhasil mengevakuasi seorang jenazah. Kali ini, jenazah korban dievakuasi petugas dari lokasi berbeda.
“Satu korban bencana Semeru kembali ditemukan tim SAR gabungan. Korban dievakuasi sekitar pukul 14.46, dari dusun yang sama yakni Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro Hingga saat ini, identitas korban belum dapat dipastikan,” terang Novita.
Ditambahkannya, dengan ditemukannya tiga jenazah tersebut, maka total jenazah yang berhasil dievakuasi sebanyak 20 Jenazah. Sebelumnya atau sejak Senin pagi, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam jenazah. Kali pertama atau sekitar pukul 11.08, petugas mengevakuasi tiga jenazah pada satu tempat. Menyusul kemudian, dua jenazah dua jenazah di sungai dan satu jenazah yang ditemukan berselang 1 jam berikutnya. (sit)