Surabaya
BMH Jatim Bawa 50 Dai ke Palu
Dai ini menjadi mitra strategis BMH. Jadi Dai ini bukansifatnya kita ambil untuk program. Hal ini rupanya sudah menjadi sesuatu dikeseharian para Dai, passionnya pun memang berdakwah.
“Sehingga ketika ada penugasan seperti ke Palu itu,adalah sebuah kehormatan tersendiri bagi teman-teman di yang selama ini menjadiMitra BMH,” tambahnya.
Mohammad Bachri salah satu Dai yang diberangkatkan di Palumengatakan jika tujuannya ke sana untuk memberikan kesabaran dan ketabahankepada para korban, serta memberikan pengertian di balik kejadian yang menimpaPalu dan Donggala dari sisi Islam. Untuk persiapannya sendiri, Bachir tak perlubanyak persiapan, sebab di lokasi sudah banyak rekan-rekan BMH dari lainprovinsi untuk menguatkan juga agar tidak ikut larut.
“Beberapa relawan sudah ada di sana, dari Surabayakoordinasi dengan dai-dai di seluruh Indonesia. Persiapannya sudah ada disana,sejak setelah gempa. Persiapan diri sendiri juga, supaya ketika disana tidakdown saat melihat jenazah,” kata Bachir.
Saling membantu meringankan beban para sesama manusia yangtengah tertimpa musibah, Septian yang juga ikut diberangkatkan ke Palu memilikitujuan yang tak jauh berbeda dengan Bachri. Menurutnya, semua musibah yang adadi muka bumi ini telah di atur oleh Allah.
“Memberi kesabaran, pencerahan-pencerahan kepada para korbandisana, agar tidak ditambahkan dalam bencana,” jelasnya.
Bersyukurnya Septian, sebab dukungan dari keluarga yangmerelakan akan keberangkatannya. Justru Septian mengungkapkan betapa inginnyapara keluarga agar ia berbuat kebaikan kepada sesama umat manusia.
“Keluarga ikhlas karena panggilan hati, merelakan untukkepentingan umat, justru keluarga minta ke lembaga untuk ikut ke sana dandidukung penuh,” tutupnya. (est/ano/yan)