Bupati Hendy Sampaikan Gagasan Digitalisasi Dokumen dan Arsip untuk Pemkab Jember

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan gagasan cemerlang untuk digitalisasi dokumen dan arsip di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Jember. Digitalisasi ini, diniliai bupati perlu segera dilakukan untuk menyelamatkan dokumen dan arsip agar tidak rusak. Gagasan itu, disampaikan Bupati Hendy saat melakukan Anjangsana di Sekretariat DPRD Jember di Jalan Kalimantan 86, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Kamis (27/04/2023) tadi.

Giat Anjangsana atau Njungkunjung dalam istilah warga setempat adalah lanjutan kegiatan serupa, itu dilakukan sejak di hari pertama masuk kerja atau Rabu (26/04/2023) kemarin. Saat berkunjung ke Sekwan DPRD yang berada satu komplek dengan Gedung DPRD Jember, bupati dan rombongan sempat melihat isi gudang arsip yang berada di bagian belakang gedung rakyat itu. Melihat gudang dokumen dan arsip penuh berisi tumpukan berkas arsip dan dokumen, bupati pun menyampaikan ide digitalisasi arsip dan dokumen.

“Harus ditata lagi di Sekwan ini, untuk dokumen-dokumen penting. Tentunya, ini harus mengarah ke digitalisasi. Sehingga, tidak ada lagi hardcopy (berkas) ini yang menumpuk,” katanya.

Bupati Hendy kemudian menyebutkan, keuntungan digitalisasi dokumen. Yakni, dapat menghemat tempat penyimpanan serta lebih aman dari kerusakan. “Penyimpanan dokumen hardcopy harus menyiapkan tempat yang cukup besar (luas) dan juga perawatannya yang sulit,” sebutnya.

Baca juga :

• RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
• Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
• Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
• Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
• Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali

Ke depan, Bupati Hendy berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember harus mulai melakukan digitalisasi. “Tentang pengarsipan digitalisasi sudah harus mulai dicicil sedikit demi sedikit,” harapnya.

Sayangnya, saat orang nomor satu di Pemkab Jember ini ke gedung wakil rakyat, tidak sempat bertemu anggota DPRD Jember. Meski tidak bertemu para wakil rakyat, Hendy memakluminya karena agenda silaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD telah direncanakan pihaknya.

“Kita memang terlalu pagi. Pertemuan dengan anggota dewan mungkin tidak di kantor, tetapi di tempat saya (pendopo),” katanya sembari tersenyum.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Jember, Sutiyoso, mengakui pihaknya selama ini mengalami kesulitan penyimpanan berkas dokumen. Penyebabnya, adalah sempitnya lokasi Kantor Sekwan.

Namun demikian, Sutiyoso akan melakukan evaluasi terkait penyimpanan berkas di Lantai III Gedung DPRD. “Di sekretariat (dewan) sangat sempit. Kita sudah menggunakan dua lantai, yaitu Lantai II dan Lantai III. Namun, kondisinya sekarang dipetak-petak dan akhirnya sempit,” katanya. (kom/rio/gie)