Lumajang
Bupati Turun Langsung Pengerjaan Jalan Hotmix di Lapangan Tembak Pandanwangi
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq, M.ML., meninjau langsung teknis pengerjaan jalan hotmix di Lapangan Tembak milik TNI AU di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Sabtu (20/7/2019) pagi.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Lumajang didampingi oleh, Ka. Dinas PUTR Kabupaten Lumajang, Drs. Karna Suswandi, MM., Kol. PNB. Arif Widianto, Kadisops Lat Mabesau., Mayor. PNB. Sandhra Gunawan, Lanud Abd. Saleh Malang, serta Forkopimca Tempeh dan Kunir.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan, bahwa pemantauan kali ini bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan penyedia jasa hotmix untuk kegunaan pengaspalan jalan. Itu Sekaligus untuk persiapan kedatangan panglima TNI, dalam rangka “Fire Power Demo” atau biasa disebut latihan tempur angkatan udara.
Ia mengungkapkan, bahwa ada 8 jasa penyedia pengaspalan yang diminta untuk melakukan trial, sekaligus supaya bisa mengukur ketika pemerintah berkebutuhan dalam penyediaan jalan hotmix sudah siap.
“Penyedia jasa pengaspalan yang sudah melakukan trial ini nantinya yang akan menjadi salah satu rekomendasi. Karena mereka sudah kami uji coba baik dari segi kepanasan maupun ketebalan aspal hotmix, yang itu semua sudah kita buat standart,” ujarnya.
“Kami sudah menghitung anggaran dengan Dinas PU, kita bisa hemat 435 juta dalam sekali trial. Banyak jalan yang akan kita jadikan tempat trial sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Tentu saja, masing-masing AMP akan dibagitrialnya dimana saja”, Imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Lumajang, Drs. Karna Suswandi, ketika dikonfirmasi, menyampaikan, trial merupakan tindak lanjut apa yang menjadi tugas PUTR yang diamanahkan oleh bupati.
“Kita mencoba mengumpulkan pemilik AMP sebagaimana petunjuk bupati untuk melakukan trail di sini. Alhamdulillah semua AMP sangat welcome untuk pelaksanaan trial ini”, kata karna.
Menurutnya, trial AMP ini sangat bagus.Trial akan membakukan standar pengaspalan sebagaimana disampaikan oleh bupati “Kita akan uji labkan hasil trial ini, sehingga kita mendapatkan standar sebagaimana yang disyaratkan, yakni antara 5 sampai dengan 5,8″, ujarnya. Menurut dia, kandungan aspal yang disyaratkan tersebut akan dilakukan setiap tahun sebelum pelaksanaan kegiatan program berjalan.
Pihaknya, berterima kasih kepada seluruh AMP yang ada. “Mereka, para teman-teman pengusaha AMP memberikan sumbangsih di dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lumajang”, tuturnya. Pria yang baru dilantik ini, menambahkan, ada 8 AMP yang dilibatkan dalam trial ini. Mereka berasal dari Jember, Pasuruan, Malang dan lainnya.(adi/yan)