Wisata

Cafe Black Semeru, Hadirkan Varian Kopi Dengan Nuansa Hutan Nan Asri

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Menikmati kopi, tidak hanya nikmat saat kita berada di cafe kawasan perkotaan. Bagi sebagian orang, menikmati secangkir kopi dalam suasana hutan, pun memiliki nilai kenikmatan tersendiri. Suasana baru nan menarik itulah, yang ingin dicoba hadirkan Cafe Black Semeru.

Terletak di kawasan pinggiran hutan Dusun Sumber Duren, Desa Candipuro Kecamatan Candipuro, Cafe Black Semeru mampu menawarkan suasana “ngopi” yang asri dan alami. Cafe yang terletak 50 meter dari jalanan aspal tersebut, keseluruhannya masih menggunakan bahan alam untuk ornamen dan bangunannya.

Di sana, pengunjung tidak akan menemui jalan paving ataupun bahan beratap asbes. Bangunan dan atapnya, yang bisa dijumpai adalah menggunakan bahan kayu dan daun kelapa.
Pemilik cafe, Umar Syafii, mengatakan bahwa dirinya sengaja mengkonsep tatanan cafenya sealami mungkin. Konsep alami juga didukung dengan nuansa outdoor dan menu kopi asli dataran Lumajang.

“Kita ini awalnya memproduksi kopi, terus saya lihat di sini belum ada konsep kopi outdoor. Makanya, karena suasananya juga mendukung, jadilah kita sekarang ini,” ujarnya.

Advertisement

Cafe yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun tersebut, menawarkan beberapa jenis kopi unggulan yang ada di Kabupaten Lumajang.
“Kami ini kurang lebih sudah dua tahunan di sini. Untuk sajian kopinya, ya kopi robusta dan arabica. Kita sengaja ngangkat kopi Lumajangan. Jenisnya, mulai dari pasrujambe, sumbermujur, kalau arabica dari gucialit,” terang Umar.

Selain kopi Lumajangan, di Cafe Black Semeru, juga menawarkan menu kopi luwak dengan harga relatif terjangkau. Kabupaten Lumajang sendiri, sudah seharusnya dikenalkan melalui potensi yang dimiliki, seperti halnya kopi, kualitas kopi Lumajang sudah tidak diragukan lagi.

“Banyak produsen kopi yang saat ini mulai melakukan ekspansi ke daerah lain untuk mempromosikan kopi Lumajang dan hasilnya cukup memuaskan. Banyak konsumen yang sudah berlangganan membeli produk kopi Lumajang,” paparnya.

Sebagai media promosi, Umar yang dibantu beberapa pemuda sekitar juga memanfaatkan media sosial, seperti halnya instagram. Dirinya berharap, Lumajang mampu bersaing dengan daerah lain utamanya soal produk kopinya. (kom/lmj/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas