Gresik

Dinkes Gresik dan Tim Lintas Sektoral Sidak Mamin Jelang Lebaran

Diterbitkan

-

Dinkes Gresik bersama tim saat sidak di lokasi (foto, gilang budi raharja)

Memontum Gresik—-Untuk mengantisipasi adanya makanan kadaluarsa atau yang tidak layak konsumsi jelang Lebaran, Dinas Kesehatan bersama tim lintas sektoral menggelar sidak ke tiga Supermarket besar yaitu Spar Ramayana, Sarikat Jaya, dan Hypermart di Kabupaten Gresik. Selasa, (5/6/2018).

Tim lintas sektoral yang terdiri dari Dinas Pertanian, Diskoperindag, Humas, Dinas Perekonomian, Dinas Perikanan dan Satpol PP ini memeriksa barang barang berupa makanan dan kemasan yang dijual. Satu per satu barang diteliti kelayakan kemasan, tanggal Kadaluarsa, maupun Ijin edar barang tersebut.

Hasilnya, ada 25 lebih barang ditemukan dari tiga lokasi dengan kondisi bermacam macam seperti sudah kadaluarsa, masa ijin edar habis, dan kemasan yang sudah penyok maupun pecah. Rumiyati, Kepala bidang Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan mengatakan bahwa pihaknya bersama sama melakukan pembinaan dalam rangka pengamanan dan keamanan pangan pada bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.


“Kami sudah melihat beberapa produk yang ada di supermarket ini ternyata ada yang sudah kadaluarsa, kemudian ada yang tidak mempunyai ijin edar, ijin edar mati, maupun yang kemasannya rusak” Kata Rumiyati, Kepala bidang Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan.

Rumiyati menambahkan bahwa pihaknya sudah membuat berita acara dan menyampaikannya ke menejemen untuk dilakukan perbaikan dan kemudian produk tersebut ditarik kembali untuk dikembalikan ke pihak suplayer.
“Pihak kami sifatnya pembinaan namun nanti balai POM yang akan melakukan penyelidikan, kami berharap dari pihak menejemen untuk melakukan perbaikan” tambahnhya.

Advertisement

Sementara itu Benny Arianto, Kepala Spar Ramayana Gresik mengatakan bahwa dengan adanya sidak ini, pihaknya akan segera melakukan perbaikan terkait adanya temuan ini.
“Kami akan melakukan evaluasi prefentif terhadap barang sebelum dan akan masuk ke area jual. Sebelumnya sudah kita sortir namun memang kadang ada 1-2 barang yang lolos dan itu yang menjadi kendala kita” ujar Benny Arianto. (gbr/sgg/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas