Jember

Diteriaki Rampok, Kades Umbulsari Dikejar Puluhan Massa, Mobil Dihujani Batu

Diterbitkan

-

*Gara-gara Nyerempet Motor

Memontum Jember—Warga Desa Kasiyan, Kecamatan Puger Rabu (4/1/2018) pagi dikejutkan teriakan 2 orang pemuda asal Desa Grenden, Kecamatan Puger bernama Khoirul Anwar (21) dan Sofyan Effendi (20). Pasalnya, mereka menjadi korban terserempet mobil Toyota Rush warna Silver.

Merasa dirinya diabaikan oleh pengendara mobil, padahal sudah berupaya menghentikan namun tak digubris. Mereka pun meneriaki rampok dan naling ke arah mobil Rush itu. Teriakan kedua korban memicu konsentrasi massa di pasar Reboan. Terjadilah kejar-kejaran antara pemilik mobil dan motor serta ratusan massa yang beringas.

Kepala Desa Umbulsari A Fauzi saat diamankan dari amuk massa oleh tim  Resmob Barat dan Selatan.

Kepala Desa Umbulsari A Fauzi saat diamankan dari amuk massa oleh tim Resmob Barat dan Selatan.

Lemparan batu dari massa tak terhindarkan menghujani Rush silver tersebut. Tak ayal jalan raya Desa Wringintelu hingga kecamatan Umbulsari penuh serakan dan teriakan bertubi-tubi. Hingga blokade jalan juga sempat dilakukan warga sekitar yang turut serta mengejar. Akhirnya, mobil tersebut terpaksa terhenti di area jalan raya desa Tembokrejo, kecamatan Gumukmas.

Tembakan peringatan dari Tim Buru Sergap Jember selatan, Bripka Okke Satriyadi yang saat itu sedang patroli wilayah, harus diletuskan. Ini untuk membubarkan massa yang mengejar di jalan. Namun massa tetap beringas.

Advertisement

Hingga datanglah Kasubnit Aiptu Hadi Gunawan Mahesa SH dan melepaskan tembakan berkali-kali ke udara untuk membubarkan massa. Alhasil massa dapat diredam dan penabrak serta korban dibawa ke Polsek Kencong guna keamanan pihak pembawa mobil.

Namun warga masih penasaran dan ingin tahu siapa pembawa mobil Rush silver nopol P 1679 KJ. Saat itu petugas TNI AD pun turut serta mengamankan kejadian tersebut.

Ternyata pemilik mobil tersebut adalah Kepala Desa Umbulsari bernama A Fauzi. Dia beralasan ketakutan karena teriakan pengendara motor yang terserempet di pasar Reboan Kasiyan Puger tersebut.

Dalam wawancara singkat, pihak kepala desa menuturkan, “Saya mau berhenti. Tapi diteriaki rampok. Saya ketakutan dan mengamankan diri. Mobil saya dilempari batu, beruntung saya di tolong tim buru sergap dan pihak TNI. Kalau tidak, pasti saya mati ucapnya.”

Advertisement

Dia menambahkan, saat itu dia dari desa Kasiyan dan mau pulang ke Umbulsari Karena ada kepentingan mendadak tutupnya.

Hal senada juga disampaikan korban yang terserempet mobil. Pengendara motor Yamaha MX warna hitam bernopol P 2990 VD bernama Khoirul Anwar dan Sofyan Effendi. Mereka menuturkan jika pada pagi itu, keduanya akqn pergi beli daging sapi di pasar Jambiarum Puger.

”Tapi di jalan tertabrak mobil tersebut dan sopir disuruh berhenti malah lari. Kami teriaki rampok dan maling pak,” ucapnya polos.

Kasubnit tim buru sergap Jember barat, Aiptu hadi Gunawan Mahasa yang ikut mengamankan pembawa mobil dari amuk massa mengatakan,” Kami amankan ketiganya ke Polsek Kencong. Untuk kelanjutkan proses lebih lanjut, dan saya tekankan ini bukan rampok. Ini orang ketakutan dari amuk massa yang beringas akibat teriakan korban.”

Advertisement

Aiptu Danni selaku Kanit Lantas Mapolsek Kencong juga menuturkan, “Semua kami amankan dan ini murni kecelakaan dan saya laporkan ke pihak Unit laka lantas polres jember guna proses lebih lanjut. Untuk kerusakan mobil, kaca belakang 2 buah lobang akibat lemparan batu. Sedangkan motor beberapa pecah dan bengkok di dekat mesin korban,””pungkasnya. (Lum/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas